Cegah Kehamilan dengan Hitung Masa Subur
Hai, Moms! Masa subur wanita penting untuk diketahui lho bagi para pasangan yang ingin memiliki keturunan maupun menunda kehamilan. Jika kamu ingin memiliki keturunan, kamu bisa melakukan hubungan seksual di masa subur agar terjadi pembuahan dengan peluang kehamilan yang lebih besar. Sebaliknya, jika kamu ingin mencegah kehamilan, kamu bisa melakukan hubungan seksual di luar masa subur. Namun, hal ini juga memiliki risiko hamil, hanya saja potensinya kecil, kecuali kamu menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan.
Kali ini, akan dibahas tentang cara menghitung masa subur dan cara mencegah kehamilan. Jadi simak terus ya informasi di bawah ini.
Masa Subur Wanita
Sebelum masa subur pada wanita, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu masa ovulasi. Ovulasi atau proses pelepasan sel telur wanita berbeda-beda tergantung dengan siklus menstruasi yang dimiliki. Orang dengan siklus menstruasi 28 hari, ovulasi biasanya terjadi di hari ke 12 sampai 14 setelah menstruasi hari pertama. Agar lebih tergambar, berikut penjelasan cara menghitungnya.
-
Mencatat siklus menstruasi selama kurang lebih dari 8 bulan
-
Ingat siklus terpendek dan siklus terpanjang
Misalnya, jika kamu adalah wanita dengan siklus menstruasi normal berada di rentang 21-35 hari. Kamu perlu mengetahui siklus terpendek menstruasi selama 8 bulan terakhir. Jika siklus terpendek kamu adalah 25 hari. Maka, kamu perlu mengurangi siklus terpendek tersebut dengan 18. Hasilnya adalah 7.
Selanjutnya, kamu juga perlu menghitung siklus terpanjang kamu adalah 30 hari. Maka kurangi angka tersebut dengan 11. Hasilnya adalah 19. Jadi, masa subur kamu adalah hari ke 7 sampai hari ke 19 setelah hari pertama menstruasi.
Selain menghitung dengan cara di atas, kamu juga dapat menghitung masa subur menggunakan kalkulator menstruasi online di website terpercaya atau melalui aplikasi yang ada. Kamu juga dapat menggunakan alat deteksi ovulasi yang ditest dengan media urin.
Tanda Wanita dalam Masa Subur
Perhitungan di atas tidak selalu tepat karena beberapa wanita mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, durasi yang memanjang dan memendek, hingga hal lain yang mengganggu siklus menstruasi wanita. Untuk mengetahui apakah kamu dalam masa subur atau tidak dapat dikenali dengan ciri berikut.
-
Meningkatnya Suhu Badan
Pasti sudah tahu dong kalau suhu badan normal berada di rentang 35,5-36,5 derajat Celcius. Nah, saat memasuki masa subur, biasanya wanita akan memiliki suhu basal tubuh yang lebih tinggi. Kamu dapat melakukan pengecekan di pagi hari usai bangun tidur untuk mengetahui suhu basal tubuh. -
Mengeluarkan Lendir Serviks
Nah, kalau yang ini mudah banget untuk dideteksi. Saat memasuki masa subur, kelenjar pada leher rahim akan mengeluarkan lendir serviks berwarna bening, licin, dan elastis. Lendir inilah yang nantinya akan membantu menghantarkan sperma untuk bertemu sel telur saat proses pembuahan. -
Perubahan pada Air Liur
Yang berikutnya adalah perubahan air liur. Pada masa subur, hormon LH dalam tubuh meningkat yang berpengaruh pada produksi air liur. -
Gairah Seks Tinggi
Libido kamu akan meningkat di masa subur. Pada masa ini, kamu akan bersemangat untuk berhubungan seksual dengan pasangan -
Nyeri
Selain itu, memasuki masa subur terkadang kamu mengalami nyeri di bagian payudara dan perut yang terasa kembung.
Cara Mencegah Kehamilan
Nah dari perhitungan dan ciri wanita dalam masa subur, kamu bisa melakukan hubungan seks diluar masa subur kamu. Kamu juga bisa menggunakan alat kontrasepsi jika sudah memasuki masa subur tetapi tidak menginginkan kehamilan.
Kamu juga bisa melakukan senggama terputus. Senggama terputus dapat dilakukan dengan cara mengeluarkan sperma diluar vagina saat sedang berhubungan seksual. Tapi perlu kamu ketahui, efektivitas hal ini tidak dapat menjamin 100% tidak akan hamil ya. Ada kemungkinan kamu dapat hamil walau sudah melakukan senggama terputus.
Baca juga : Alat kontrasepsi yang dapat mengganggu siklus menstruasi
Itu dia informasi mengenai cara menghitung masa subur dan cara mencegah kehamilan yang bisa kamu lakukan. Saat masa aktif bereproduksi atau belum menopause, wanita akan mengalami menstruasi setiap bulannya. Pastikan kamu memilih pembalut yang sesuai dan nyaman ya. Berikut rekomendasi pembalut yang bisa kamu gunakan selama menstruasi.
Laurier Active Day Xtra
Pembalut ini cocok dipakai di siang hari untuk kamu yang suka berolahraga dan memiliki aktivitas yang padat. Walau sedang deras-derasnya, pembalut ini dapat mengunci dan menyerap cairan seketika yang membuat kamu bebas bocor seharian. Pembalut ini dilengkapi sayap pelindung untuk mencegah geser.
Laurier Relax Night
Laurier Relax Night merupakan pembalut yang cocok kamu pakai saat malam karena memiliki penyerap instan yang mampu menyerap cairan maksimal yang bikin kamu bebas bocor semalaman selama 10 jam.
Laurier Super Slimguard
Yang terakhir adalah pembalut Laurier Super Slimguard, pembalut ini bisa kamu gunakan saat darah menstruasi normal maupun banyak. Walaupun hanya 1 mm, pembalut ini memiliki teknologi lapisan serap ultra tipis dengan kapasitas 200x bahan penyerap. Kamu dapat nyaman beraktivitas tanpa rasa ganjal karena pembalut ini cepat menyerap darah menstruasi dan dapat mengikuti bentuk tubuh.
Lihat produk Laurier lainnya di sini https://menstruasi.com/ProductCatalog