ask dr laurier

Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Yuk, Kenali Arti 7 Macam Warna Darah Menstruasi!

Yuk, Kenali Arti 7 Macam Warna Darah Menstruasi!

06 Nov 2020

Yuk, Kenali Arti 7 Macam Warna Darah Menstruasi!

Mungkin enggak banyak perempuan yang benar-benar memerhatikan warna darah menstruasi di pembalut mereka. Padahal, warna darah menstruasi rupanya sangat bervariasi. Warna darah menstruasi seorang perempuan bisa berubah dari siklus menstruasi sebelumnya dan berbeda dari warna darah menstruasi perempuan lainnya. Setiap warna darah menstruasi pun punya arti sendiri. Kadang warna darah menstruasi juga dapat menggambarkan kondisi kesehatan reproduksi atau bahkan memberikan petunjuk adanya masalah kewanitaan.

Karena itulah, Girls. Warna darah menstruasi di pembalut sebenarnya perlu kamu cek dan perhatikan dengan jeli. Penting juga untuk mengetahui berbagai variasi dari warna darah menstruasi dan memahami arti tiap-tiap variasi tersebut. In case kamu menemukan warna darah menstruasi yang tergolong tidak normal di pembalut, kamu bisa segera menyadarinya dan mulai lebih waspada. Simak penjelasan di bawah ini untuk mengenali arti 7 macam warna darah menstruasi!

Warna Darah Menstruasi Merah Muda

Secara umum, warna darah menstruasi merah muda disebabkan oleh kadar hormon estrogen yang masih rendah. Itu sebabnya warna darah menstruasi merah muda bisa saja kamu temukan di pembalut pada masa awal dan menjelang akhir fase menstruasi ketika kadar hormon estrogen sedang tidak tinggi. Beberapa faktor lain yang mungkin ikut memengaruhi kemunculan warna darah menstruasi merah muda adalah tingginya tingkat stres, adanya perubahan fisik drastis, datangnya masa transisi menuju menopause, bercampurnya darah menstruasi dengan cairan mulut rahim (serviks), sedikitnya volume darah menstruasi, atau berubahnya siklus menstruasi menjadi lebih singkat. Keluarnya darah berwarna merah muda juga biasa dialami oleh perempuan yang baru melahirkan. Namun, darah tersebut sebetulnya bukanlah darah menstruasi, melainkan lokia atau darah nifas.

Warna Darah Menstruasi Merah Gelap

Hampir sama seperti warna darah menstruasi merah muda, warna darah menstruasi merah tua atau merah gelap juga biasa ditemukan di pembalut ketika fase menstruasi mau berakhir. Warna darah menstruasi merah gelap menunjukkan bahwa darah tersebut telah teroksidasi karena sudah tersimpan cukup lama di uterus. Darah berwarna gelap juga mungkin menandakan kondisi lain, seperti kehamilan ektopik (pembuahan sel telur oleh sperma di luar kandungan) serta keluarnya lokia atau darah nifas pada perempuan baru melahirkan.

Warna Darah Menstruasi Merah Menyala

Pernah melihat warna darah menstruasi merah terang atau merah menyala di pembalut? Warna darah menstruasi yang merah menyala memiliki arti bahwa darah menstruasi yang keluar masih segar dan mengalir dengan cepat. Warna darah menstruasi merah menyala normal ditemui pada masa awal fase menstruasi. Biasanya, setelah hari-hari pertama fase menstruasi, darah menstruasi yang merah menyala lama-lama akan memudar dan menjadi lebih gelap dengan sendirinya.

Kamu perlu waspada kalau warna darah menstruasi merah menyala keluar secara berlebihan atau terus berlanjut, bahkan hingga di luar jadwal menstruasi. Warna darah menstruasi merah menyala yang enggak kunjung berubah menjadi lebih gelap bisa jadi tanda adanya masalah kewanitaan seperti infeksi bakteri gonorrhea, klamidia, maupun penyakit menular seksual lain atau masalah kesehatan reproduksi seperti gejala fibroid (penyakit miom) hingga kanker serviks. Keluarnya darah berwarna merah menyala juga bisa jadi merupakan perdarahan tanda gugurnya kehamilan. 

Warna Darah Menstruasi Cokelat

Umumnya, kamu akan menemukan warna darah menstruasi cokelat di pembalut ketika kadar progesteron dalam tubuh sedang rendah. Oleh sebab itu, warna darah menstruasi cokelat biasanya akan kamu temukan di pembalut pada akhir fase menstruasi. Warna darah menstruasi menjadi cokelat karena darah tersebut butuh waktu yang lebih lama untuk keluar dari tubuh. 

Warna Darah Menstruasi Jingga

Meski termasuk jarang terjadi, warna darah menstruasi oranye (jingga) bisa saja ditemukan di pembalut pada masa awal fase menstruasi kalau darah yang keluar telah bercampur dengan cairan jernih di mulut rahim (serviks). Namun, warna darah menstruasi jingga juga bisa terhitung enggak normal dan perlu diwaspadai. Kemunculan warna darah menstruasi jingga (terlebih yang disertai rasa sakit, nyeri, gatal, dan bau busuk di area organ genital) mungkin saja menandakan adanya masalah kewanitaan atau masalah kesehatan reproduksi, baik itu berupa infeksi bakteri maupun penyakit menular seksual. 

Warna Darah Menstruasi Abu-Abu

Kamu juga perlu waspada jika melihat kemunculan warna darah menstruasi abu-abu di pembalut, apalagi kalau diikuti dengan munculnya gejala demam, nyeri saat buang air kecil, serta rasa gatal dan aroma menyengat di seputar organ genital. Warna darah menstruasi abu-abu sering menandakan adanya masalah kesehatan reproduksi berupa infeksi rahim atau masalah kewanitaan berupa vaginosis (tidak seimbangnya jumlah bakteri jahat dan bakteri baik di area vagina).

Warna Darah Menstruasi Hitam

Arti warna darah menstruasi hitam enggak jauh berbeda dengan arti warna darah menstruasi cokelat, yaitu menunjukkan bahwa fase menstruasi akan segera selesai. Seperti halnya warna darah menstruasi merah gelap dan cokelat, warna darah menstruasi hitam muncul karena darah tersebut telah mengalami oksidasi sewaktu masih tersimpan di dalam rahim. Dengan kata lain, darah menstruasi berwarna hitam adalah darah lama atau darah sisa yang butuh waktu lama untuk keluar dari tubuh.

Meski warna darah menstruasi hitam umumnya masih tergolong normal, kamu tetap perlu waspada kalau kemunculan warna darah menstruasi hitam di pembalut diikuti dengan munculnya bau busuk dan keluhan lain. Misalnya saja demam, susah buang air kecil, gatal, atau bengkak pada area sekitar vagina. Warna darah menstruasi hitam yang disertai dengan kondisi seperti ini bisa jadi menandakan adanya masalah kesehatan reproduksi berupa sumbatan pada saluran-saluran reproduksi.

Itu dia macam-macam warna darah menstruasi dan artinya, Girls! Semoga setelah membaca ini kamu jadi lebih perhatian dengan warna darah menstruasi yang terlihat di pembalut, ya. Warna darah menstruasi yang berubah-ubah itu wajar terjadi. Namun, kamu sangat disarankan untuk segera periksa atau konsultasi ke dokter kalau kemunculan warna darah menstruasi tersebut mulai disertai dengan gejala-gejala mencurigakan seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Supaya darah menstruasi terserap dengan baik dan kamu terhindar dari berbagai masalah kewanitaan ataupun masalah kesehatan reproduksi, jangan lupa juga untuk selalu siapkan stok merk pembalut yang aman seperti berbagai jenis pembalut Laurier. Biar lagi menstruasi, pasti tetap bisa aktif sepanjang hari! 

Related Articles

First Timer
20 Nov 2019

3 Tips Jaga Kestabilan Mood Kamu Pas Menstruasi

Selama siklus menstruasi, kamu pasti pernah merasakan emosi yang naik turun kan, Girls?  Termas...
First Timer
25 Sep 2019

Benar Nggak sih, Menstruasi Itu Datang Setiap Bulan?

“Bulan kemarin menstruasi datang, tapi bulan ini nggak. Hmm...menstruasiku bakal datang lagi n...
First Timer
04 Sep 2019

Jangan Takut Mulai Obrolan Tentang Menstruasi Sama Mama!

Sebagian dari kamu mungkin ada yang susah memulai obrolan tentang menstruasi sama mama. Walaupun kom...