ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Benar Gak Sih Malam Pertama Selalu Berdarah?

Benar Gak Sih Malam Pertama Selalu Berdarah?

Author: Tim Edukasi Laurier

26 Jan 2022

Benar Gak Sih Malam Pertama Selalu Berdarah?

Bagi pasangan yang baru menikah, malam pertama emang bikin deg-degan. Apalagi kalau kamu sering dengar cerita yang aneh-aneh. Nah, biar gak overthinking, artikel ini bakal kasih pencerahan kamu tentang benar gak sih malam pertama itu selalu berdarah? 

Apa itu malam pertama 

Malam pertama adalah istilah yang digunakan untuk melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya setelah menggelar prosesi pernikahan. Beberapa orang mengatakan bahwa seks saat malam pertama akan menyakitkan, sedangkan yang lain mengatakan gak terasa sakit sama sekali. Yang mana nih yang benar?

Hubungan seksual atau penetrasi penis ke vagina untuk pertama kalinya selalu dikaitkan dengan robeknya selaput dara. Dilansir dari Medical News Today, beberapa orang percaya bahwa robeknya selaput dara, lapisan tipis yang sering menutupi vagina, menjelaskan rasa sakit yang dialami beberapa orang saat pertama kali berhubungan seks. 

Namun, gak semua orang memiliki selaput dara. Selain itu, mungkin saja selaput dara gak robek saat berhubungan seks untuk pertama kalinya. Perlu kamu ketahui, selaput dara setiap orang sudah memiliki lubang saat melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya. Coba kamu bayangkan kalau gak punya lubang di selaput dara, lalu bagaimana cara menstruasi bisa keluar setiap bulannya? 

Terus, apa saja mitos lainnya yang telah banyak dipercaya oleh orang banyak terkait darah keperawanan hingga hubungan seks? 

malam pertama

  1. Hubungan seks itu pasti sakit 

Beberapa orang menunda untuk melakukan hubungan seks pertama kali setelah menikah karena takut akan menyakiti pasangannya. Selain itu, bisa saja pasangan wanita tersebut sudah membayangkan rasa sakit yang dapat timbul. Padahal, vagina wanita terbilang elastis, sehingga dapat mengikuti ukuran penis saat masuk. Hal yang paling penting adalah komunikasi yang baik dan pemanasan (foreplay) yang baik agar semuanya terasa mudah.

  1. Perawan punya selaput dara utuh

Faktanya, setiap orang memiliki selaput dara yang berbeda-beda bentuknya. Beberapa wanita dapat mengalami kerusakan pada selaput dara meskipun gak pernah melakukan hubungan seks. Salah satu penyebab dari hal tersebut bisa jadi karena terlalu sering berolahraga ekstrem. Selain itu, wanita juga bisa mempunyai selaput dara yang utuh meskipun sudah melakukan hubungan seks.

3. Terlalu percaya pada tes keperawanan

Selaput dara yang dimiliki oleh setiap wanita tidak akan hilang meski sudah melakukan hubungan seks untuk pertama kalinya. Bagian tersebut juga akan terus menjadi bagian dari vagina selama-lamanya. Meski begitu, beberapa pria gak percaya jika pasangannya masih perawan, sehingga melakukan tes keperawanan. Padahal, pernah atau gaknya seseorang melakukan hubungan intim gak bisa dibuktikan dengan pemeriksaan ini karena bentuk selaput dara yang berbeda-beda.

4. Perawan memiliki vagina yang sempit

Selaput dara yang masih utuh pada setiap wanita memang menimbulkan kecenderungan saat penetrasi dilakukan menjadi lebih sempit. Padahal, bukan hanya itu saja yang bisa menyebabkan bagian intim wanita lebih sempit saat berhubungan seks. Hal lainnya yang dapat menimbulkan perasaan tersebut adalah terjadinya kontraksi pada otot pelvis yang dapat memengaruhi penetrasi.

Meminimalkan rasa sakit

malam pertama

Bicara penetrasi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalkan rasa sakit saat malam pertama. Pertama yaitu lakukan dengan perlahan. Lakukan pemanasan atau foreplay yang lebih lambat karena hal ini memungkinkan tubuh menyesuaikan dengan sensasi yang akan dihadapi. Selain itu, pemanasan bisa membantu mengendurkan otot juga bisa menghasilkan lebih banyak pelumasan vagina sehingga membuat seks lebih nyaman. 

Kedua, menggunakan pelumas. Gak ada salahnya kalau kamu dan pasangan menggunakan cairan pelumas untuk membantu penetrasi terutama untuk pertama kalinya untuk meminimalkan rasa sakit. Bahkan jika seseorang sangat terangsang sekalipun, mereka mungkin gak menghasilkan cukup pelumas, terutama jika hubungan seks berlangsung lama. 

Ketiga, coba berbagai posisi. Terkadang, sudut penetrasi menyebabkan rasa sakit. Untuk melakukan hubungan seks pertama kali gak ada salahnya kalau kamu dan pasangan mencoba berbagai posisi yang membuat nyaman dan mengurangi rasa sakit. 

Keempat, pahami anatomi dasar. Banyak orang fokus pada hubungan penetrasi melalui vagina, tetapi penelitian secara konsisten menemukan bahwa klitoris seringkali menjadi pusat kenikmatan seksual. Dalam sebuah studi pada 2017 yang melibatkan survei terhadap lebih dari 1.000 perempuan, ternyata hanya 18,4% responden yang mengatakan bahwa hubungan vagina saja sudah cukup bagi mereka untuk orgasme. Lebih dari sepertiga melaporkan bahwa stimulasi klitoris diperlukan. 

Kelima, jangan terlalu memikirkan malam pertama. Memiliki ekspektasi yang realistis akan sangat membantu kamu. Jangan sampai kamu menempatkan "seks malam pertama” dengan ekspektasi tinggi karena kamu bisa jadi kecewa. 

Kamu perlu ingat, saat malam pertama biasanya kondisi tubuh sudah lelah karena prosesi pernikahan yang sudah dilakukan selama sehari penuh. Alih-alih melakukan hubungan seks, ada baiknya kamu beristirahat pada malam pertama setelah pernikahan dan mulai melakukan hubungan seksual untuk pertama kalinya pada hari berikutnya.

Apalagi jika ternyata saat malam pertama kamu sedang menstruasi. Ada baiknya hal ini dikomunikasikan dulu dengan pasangan. Selain itu, kamu wajib membuat diri kamu senyaman mungkin walau sedang menstruasi deras. Misalnya dengan menggunakan Laurier Healthy Skin.

 

Laurier Healthy Skin

 

Ini adalah pembalut dengan inovasi baru 3D pori bergelombang yang menyerap cairan seketika dan  meningkatkan 80% sirkulasi udara sehingga pembalut tetap kering. Mencegah iritasi di daerah kewanitaan kamu dengan mencegah kelembapan!

 

 

Related Articles

17 Jan 2020

Menstruasi Saat Hamil? Mungkin Nggak sih?

Menstruasi dan kehamilan adalah dua hal yang berbeda. Tapi, pernah dengar nggak Moms, ada beberapa w...
21 Oct 2022

Ingin Tubektomi? Pelajari Efek Sampingnya Dulu, yuk!

Bisa dibilang, tubektomi adalah metode kontrasepsi yang paling efektif untuk mencegah kehamilan. Soa...
29 Oct 2019

Kapan Aku Boleh Pakai Pantyliner?

Kamu pernah dengar sahabat atau sepupumu bercerita kalau mereka udah pakai pantyliner? Hmm…ki...