hi dokter... saya
Hi Dokter... Saya mau bertanya. Apakah sebenarnya kista simplex bisa membesar? Atau bisa mengecil sendiri? Berapa sebenarnya ukuran kista simplex yang wajar? Sebenarnya saya sudah menjalankan operasi kista simplex yang berukuran 6cm sebulan yang lalu. Jujur saya takut waktu itu untuk operasi, tapi saya juga takut membesar. Dua dokter menyarankan saya untuk operasi. Tapi 2 bidan juga menyarankan saya untuk tidak operasi karena sayang katanya saya belum menikah. Pertama saya memutuskan ke obgyn dan kedapatan ada kista karena mens saya telat 10 hari. Saya gak pernah telat selama itu sebelumnya. Saat periksa, saya kedapatan kista. Dan 7 bulan sebelum saya periksa, memang rasanya sakit sekali saat mens, tidak seperti biasanya. Kebetulan BB saya juga naik drastis saat 7 bulan terakhir tsb. Krng lebih naik 10kg. Lalu, apakah ada kemungkinan muncul lagi ketika saya sudah operasi pengangkatan kista simplex ini? Terus gimana caranya mengurangi sakit-sakit di sekitar bekas operasi ya dok? karena terkadang ngilu banget. Terima kasih. Semoga berkenan dijawab
Kesehatan Genital
dr. Laurier
Hai, Ratu! Apa kabar? Sebelumya terima kasih sudah mau bertanya dengan dr. Laurier. Sesuai dengan pertanyaan kamu, kista simplex memang dapat membesar. Dengan catatan, hal tersebut memang kista simplex dengan ciri tidak ada bagian padat dan bukan endometriosis. Jika kamu memiliki ukuran kista diatas 5 cm, maka suatu keputusan yang tepat untuk diangkat. Kamu dapat melakukan pemeriksan patologi klinik untuk mengetahui sel/jaringan apa yang membentuk kista pada organ reproduksi kamu. Selanjutnya, untuk nyeri menstruasi yang kamu alami, kista simplex biasanya jarang menyebabkan rasa nyeri, walaupun bisa saja terjadi. Tapi, pada umumnya rasa sakit atau nyeri menstruasi disebabkan oleh kista endometriosis. Kenaikan berat badan yang drastis akan menyebabkan ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh kamu, hal inilah yang membuat jadwal atau siklus menstruasi kamu menjadi tidak teratur. Untuk pertanyaan apakah kista dapat kembali lagi atau tidak, hal tersebut mungkin saja bisa kembali. Oleh karena itu, sebaiknya kamu melakukan pemeriksaan USG satu kali selama 6 bulan untuk melihat rahim dan kedua kandung telur kamu. Selanjutnya, untuk nyeri di area operasi, kamu bisa mengatasinya dengan konsumsi obat pereda nyeri, pemberian aloe vera dan kompres air hangat di luka. Jangan khawatir ya, karena sejatinya luka operasi akan sembuh sempurna kelak dan kamu tidak akan merasa sakitnya lagi. Tetap semangat Ratu! Semoga bermanfaat. Apabila ada pertanyaan yang ingin ditanyakan lagi seputar menstruasi dan kesehatan alat reproduksi lainnya, jangan sungkan untuk bertanya dr. Laurier ya. Kamu juga dapat melihat informasi seputar menstruasi dan kewanitaan lainnya di menstruasi.com Salam, dr. Laurier
