selamat siang, dok, saya
Selamat siang, dok, saya ingin konsultasi 2 hal. 1. Saya belum mendapatkan menstruasi saya sampai masuk SMP, di mana kala itu teman-teman saya sudah mens semua sehingga saya panik dan suatu ketika ketika terdapat noda coklat 'sedikit' saya anggap itu sudah mens saya, padahal hari-hari berikutnya sudah tidak ada lagi noda tsb. Sampai setahun di kelas satu saya masih merasa saya sudah 'puber' dan saya merasa noda coklat itu datang berkala setiap beberapa bulan walapun cuma sehari/dua hari saja, entah itu karena memang ada noda coklat atau hanya perasaan saya karena saya memang benar-benar ingin menstruasi seperti teman-teman saya. Di tahun berikutnya, saya mulai takut dan akhirnya memutuskan untuk tidak menganggap noda tersebut sbg periode menstruasi saya, dan memang sejauh ini belum pernah ada darah keluar. Saya tetap sholat dan melakukan ibadah lainnya selama dua tahun full karena merasa tidak pernah menstruasi sampai akhirnya ketika lulus SMP saya diberi obat oleh tante saya yang merupakan dokter spesialis kandungan sehingga akhirnya ketika masuk SMA saya menstruasi yang benar-benar menstruasi, darah keluar sangat banyak smpai saya tembus 3 lapisan dan ada yang menetes di lantai (celana dalam, lalu saya memakai legging dan rok seragam). Sejak saat itu menstruasi saya tergantung dengan adanya obat, kalau saya minum obat saya mens kalau tidak minum saya tidak akan mens, dan frekuensi darahnya berbanding lurus dengan kerutinan saya minum obat (klo teratur darahnya banyak, kalo ngga teratur darahnya dikit). Di semester pertama saya ketika kuliah, saya sempat minum obat 2x dalam 6 bulan sehingga dalam semester tsb saya menstruasi 2x. Di semester berikutnya, ibu saya menyarankan saya untuk tidak meminum obat lagi dan mencoba merutinkan meminum habbatussauda dan minyak zaitun. 6 bulan berikutnya saya saya berhasil menstruasi, saya cukup senang tapi sebenarnya banyak hal yang saya khawatirkan. Dokter, apakah saya normal? Apakah hal tsb lazim terjadi? Apa yang terjadi dengan saya ketika SMP? Lalu manakah yang bisa saya sebut menstruasi pertama saya? Ketika masuk SMP atau masuk SMA? 2. Sejak masuk SMP saya sering merasa gatal di bagian vagina dan entah kenapa saya dari dulu sangat agresif dengan menggaruknya menggunakan cara yg ekstrem seperti menggesekkan dengan tumit kaki saya (duduk bersimpuh) dan pernah suatu saat karena sangat gatal saya gesekkan ke dipan tempat tidur (hanya terjadi sekali). Menggaruk dg cara tsb jujur saja sering menyebabkan rasa perih, saya rasa tentu saja akan terluka bila saya menggaruk spt itu. Nah masalah saya di sini dokter, saya adalah pribadi yg entah kenapa sangat sangat takut untuk melihat tubuh saya di bagian2 sensitif sehingga saya tidak berani dan tidak pernah mengecek ataupun melihat kelamin saya. Apa yang harus saya lakukan dokter? Hal-hal di atas berlangsung sampai saat ini ketika saya duduk di bangku kuliah, dan saya tidak ingin lanjut sampai lebih lama lagi karena perihnya menyiksa dan gatalnya sangat tidak nyaman:( Kalau alasannya adalah saya kurang menjaga kebersihan, saya mohon sarannya dengan detail ya dok apa saja yang harus saya lakukan, misal mengeringkan kemaluan smpai benar-benar kering setelah mandi/buang air, atau mencukur rambut kemaluan setiap berapa waktu, dll. Terimakasih dokter.
dr. Laurier
Hai, Adzkia! Terima kasih atas pertanyaannya. Untuk jawaban dari pertanyaan pertamamu, terkait dengan menstruasimu. tentu saja itu bukan suatu kondisi yang normal. Berarti kamu setiap menstruasi harus selalu dipancing. Ada 4 kompartemen dalam menstruasi yang perlu diperhatikan, yaitu: rahim, indung telur, hipofisis, hipotalamus. Keempat kompartemen ini harus diperiksakan, di mana bagian yang salah. Pasti kamu alami suatu masalah di salah satu kompartemen tersebut. Pemeriksaan hormon yang ekstensif, pemeriksaan usg, dan pemeriksaan lanjutan perlu dilakukan. Untuk menstruasi pertamamu adalah saat dipancing itu. Dan betul, cairan yang berwarna cokelat itu bukanlah menstruasi pertama. Tapi kabar baiknya adalah kamu bisa menstruasi meski dipancing. Saya sarankan ke bagian Immuonendokrinologi Ginekologi di RS tipe A untuk pemeriksaan lebih lanjut. Karena hal yang kamu alami tidak lazim, sehingga pemeriksaan lanjutan perlu dilakukan. Sedangkan untuk pertanyaan kedua, kemaluan yang gatal itu paling sering disebabkan oleh infeksi jamur (candida), maka sebaiknya ini juga diobati. Dokter kandungan pasti akan memberikan obat minum (karena obat masuk lewat vagina tidak memungkinkan mengingat kamu belum menikah). Sementara yang kamu bisa lakukan adalah menjaga kelembapan vagina dengan menggunakan celana dalam berbahan katun, selalu mengelap kering bila selesai BAK dan BAB, dan selalu jaga agar daerah kemaluan tidak berkeringat. Penggunaan sabun dengan pH rendah (pH3,5) juga dapat membantu menjaga keasaman vagina. Kamu juga harus memastikan untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisimu dengan baik, menghindari stres, istirahat yang cukup dan rajin berolahraga agar siklus menstruasimu tetap teratur. Semoga informasi ini bisa menjawab pertanyaanmu ya. Salam, dr. Laurier