Siklus haid dan kelancaran haid
Saya sebelumnya telat haid 2 bulan. Kemudian ketika saya mulai haid kembali, haid saya kurang lancar dan terjadi selama kurun waktu kurang lebih sebulan (sekarang masih). Kuantitas darah haid yang keluar tidak menentu, terkadang hanya sedikit (hanya berupa flek), terkadang normal, namun tidak kunjung berhenti haid. Untuk itu apakah ini wajar? Kemudian, apa yang harus saya lakukan?
Menstruasidr. Laurier
Hi! Terima kasih ya sudah bertanya ke dr. Laurier!
Untuk menjawab kekhawatiran kamu mengenai siklus menstruasi, yuk sama-sama cek terlebih dahulu mengenai hal ini. Siklus menstruasi yang normal adalah 21 – 35 hari dengan durasi 2 – 10 hari, dengan catatan 3 hari terakhir biasanya hanya berupa flek atau darah tidak keluar terlalu banyak. Siklus menstruasi seharusnya sudah teratur dengan sendirinya jika umurmu sudah lebih dari 20 tahun.
Keterlambatan menstruasi masih terhitung wajar jika tidak lebih dari 3 bulan sejak menstruasi sebelumnya. Jika umurmu lebih dari 20 tahun, menstruasi yang tidak teratur dapat disebabkan karena beberapa hal, yaitu: berat badan yang meningkat/menurun pesat, gangguan pola makan, stres, ataupun gejala awal terjadinya suatu gangguan di indung telur. Syndrom ovarium polikistik, kehamilan, dan menopause dini juga bisa menjadi kemungkinan penyebabnya.
Jadi, jika melihat dari kasusmu, maka tergolong tidak wajar, ya. Untuk itu, apabila kondisi yang kamu alami terjadi secara terus menerus dalam kurun waktu 3 bulan, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter kandungan. Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan USG dan pemeriksaan hormon atau darah bila diperlukan. Selama masa tunggu observasi 3 bulan, kamu bisa mengurangi konsumsi gula, olahraga teratur selama 30 menit setiap hari, dan menjalani diet dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Kondisi yang kamu alami tersebut biasanya paling sering disebabkan karena ketidakseimbangan hormon dan bisa menjadi tanda awal munculnya penyakit PCOS (Polycystic Ovarian Syndrom). Jadi sangat disarankan berkonsultasi ke dokter Obgyn atau lebih luas dikenal sebagai dokter kandungan, agar mendapatkan treatment dan pengobatan yang tepat. Semoga informasi ini membantu menjawab pertanyaanmu, ya :)
Salam,
dr. Laurier