Jawaban
Halo, terima kasih sudah bertanya ke dr. Laurier!
Siklus menstruasi yang normal adalah 21 – 35 hari dengan durasi 2 – 10 hari. Sementara, untuk jumlah darah yang keluar hanya sekitar 60 sampai 80 cc atau kira-kira sekitar 6 - 8 sendok makan di setiap siklusnya. Apabila volume darah yang keluar melebihi jumlah tersebut, maka dapat dikategorikan sebagai kondisi yang tidak normal. Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh gangguan pada fungsi atau struktur organ reproduksi.
Jika kondisinya berlangsung selama tiga bulan berturut-turut, sebaiknya pemeriksaan ke dokter kandungan termasuk wawancara, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang seperti USG diperlukan untuk mengidentifikasi penyebabnya. Selain itu, kamu juga bisa periksakan diri untuk mengetahui level hemoglobin atau sel darah merahmu dan memastikan tidak mengalami anemia atau kekurangan darah.
Sementara, warna darah menstruasi bisa bervariasi, mulai dari merah segar hingga kecokelatan yang disebabkan oleh proses oksidasi. Jika darah menstruasimu berwarna kecokelatan dan masih dalam rentang siklus menstruasi, maka hal ini masih dianggap normal. Untuk bau darah menstruasi, biasanya memiliki aroma yang khas seperti logam. Namun, jika darah yang keluar berbau menyengat, maka tergolong tidak normal.
Sedangkan, untuk durasi menstruasi yang baru 17 hari, kemudian terjadi pendarahan kembali, maka sebaiknya perlu dipastikan apakah betul itu darah menstruasi atau darah yang berasal dari kondisi lain seperti radang leher rahim atau vagina. Jika pendarahan tersebut memang merupakan bagian dari menstruasi dan berlangsung selama tiga bulan berturut-turut, sebaiknya periksakan dirimu ke dokter kandungan agar mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai kondisimu.
Semoga informasi ini dapat membantu menjawab pertanyaanmu ya. Apabila ada pertanyaan yang ingin ditanyakan lagi seputar menstruasi dan kesehatan alat reproduksi lainnya, jangan sungkan untuk bertanya.
Salam,
dr. Laurier