halo kak, saya punya
Halo kak, saya punya beberapa pertanyaan: 1. Bagaimana cara mengedukasi tentang mensutruasi dan alat reproduksi ke adik kita yg masih remaja? 2. Apakah tiap orang memiliki kedalaman vagina yg berbeda? 3. Lebih baik potong rambut vagina atau waxing? 4. Apakah kita perlu memakai sabun khusus untuk vagina agar tidak bau? Lalu, sebenarnya bahaya nggak memakai sabun khusus vagina? 5. Sebaiknya cek kesehatan vagina itu berapa kali? Misal: 6 bulan sekali.
Kesehatan Genitaldr. Laurier
Hai, Nadia! Terima kasih atas pertanyaannya. Edukasi menstruasi pada remaja yang paling penting adalah terkait higienitas, penggunaan pembalut, dan cara perawatan dari organ kewanitaan. Ajarkan bagaimana cara mencuci vagina yang baik (dengan alir mengalir, mengusap dari atas ke bawah) dan selalu pastikan daerah selangkangan tetap kering dan terjaga kelembapannya. Terkait kedalaman vagina, setiap perempuan memang memiliki kedalaman yang berbeda-beda. Bulu pubis di area vagina sebenarnya hanya perlu dipendekan saja dengan gunting. Mencukur sampai habis boleh-boleh saja, tapi terkadang dilaporkan ada yang mengalami iritasi dan kemerahan. Beberapa juga melaporkan terasa gatal. Untuk waxing juga boleh saja dilakukan, asalkan kamu tidak alergi terhadap bahan-bahan yang digunakan dan kulitmu tidak sensitif. Mencukur daerah tersebut dengan silet atau pisau cukur tidak direkomendasikan karena daerah tersebut cukup sensitif dan mudah iritasi, jadi sebaiknya hati-hati. Sebenarnya, vagina bisa bersih dengan sendirinya tanpa perlu menggunakan cairan pembersih khusus. Hal ini bisa terjadi karena adanya kandungan ragi dan bakteri yang seimbang di dalam saluran vagina. Membersihkan saluran vagina menggunakan cairan pembersih diketahui bisa memicu iritasi, karena keseimbangan pH vaginamu jadi terganggu. Sehingga, bisa menyebabkan bakteri dan ragi yang sifatnya positif berubah jadi negatif dan memicu infeksi. Selain itu, menggunakan cairan pembersih ke dalam saluran vagina juga bisa menyebabkan terjadinya luka-luka mikroskopik yang akan menjadi jalan masuknya bakteri, virus dan berbagai unsur asing lainnya yang akhirnya memicu infeksi. Jika kamu ingin membersihkan vagina, sebaiknya pakailah jenis sabun yang lembut (seperti sabun bayi) dan air hangat. Lalu, bersihkan setiap mandi pagi dan sore hari. Pastikan jangan ada sabun yang masuk ke dalam saluran vaginamu, agar tidak memicu terjadinya iritasi. Untuk cek kesehatan vagina bisa kamu lakukan minimal 1 tahun sekali, untuk yang sudah menikah, disarankan pula untuk pap smear dan pemeriksaan dalam. Semoga informasi ini bisa menjawab pertanyaanmu ya. Salam, dr. Laurier