dok saya telat menstruasi,

PERTANYAAN
I
dok saya telat menstruasi,
26 March 2022

dok saya telat menstruasi,terus sya kecoklatan nah kecoklatan nya itu kaya ada darah yang beku itu knpa dok,darahnya pun keluar nya sedikit?

Menstruasi
Jawaban
logo image
dr. Laurier
29 March 2022

Hai, terima kasih ya sudah mau bertanya dengan dr. Laurier. Keluarnya bercak atau flek bewarna coklat muda bisa disebabkan oleh beberapa hal. Secara umum, keluarnya flek coklat merupakan pengeluaran sisa darah menstruasi yang tertinggal atau tanda awal menstruasi. Jadi tidak perlu kamu khawatirkan, ya. Namun, ada beberapa hal yang ditandai dengan flek coklat seperti tanda kehamilan, efek samping penggunaan alat kontrasepsi, dan gangguan reproduksi. Apabila kamu mengalami hal ini terus-menerus hingga beberapa minggu, menimbulkan bau, dan menyebabkan perut nyeri serta gatal pada area vagina, kamu bisa mengonsultasikannya ke dokter kandungan. Semoga bermanfaat. Apabila ada pertanyaan yang ingin ditanyakan lagi seputar menstruasi dan kesehatan alat reproduksi lainnya, jangan sungkan untuk bertanya dr. Laurier ya. Kamu juga dapat melihat informasi seputar menstruasi dan kewanitaan lainnya di menstruasi.com. Salam, dr. Laurier

Share now :

Pertanyaan terkait lainnya

A
Tidak kunjung haid setelah lepas KB

Hallo dok, sayasudah berhenti menggunakan KB suntik 1 bulan selama 6 bulan belakangan ini, tapi haid saya tidak juga kunjung datang dan pinggang selal...

Menstruasi
11 July 2025
Lihat Jawaban
P
Menstruasi

Halo, dok. Saya memiliki keluhan tentang menstruasi saya. Saya sudah menstruasi selama 14 hari tapi itu juga tidak lancar jadi ada 1 hari dimana tidak...

Menstruasi
08 July 2025
Lihat Jawaban
A
Gatal

Dok badan saya 2 minggu sebelum menstruasi terasa gatal hebat dan hari ini saya menstruasi apakah gatal ini pengaruh dari menstruasi dan kapan gatal i...

Menstruasi
07 July 2025
Lihat Jawaban
C
Others

Kenapa dalam 1 bulan saya bisa haid 2x ya? saya hitung setelah haid beres 15 hari kemudian haid lagi..

Menstruasi
04 July 2025
Lihat Jawaban