Berapa sih usia ideal anak perempuan mengalami menstruasi pertamanya? Pertanyaan ini biasanya muncul di benak para ibu yang memiliki anak perempuan. Mereka biasanya takut jika anaknya belum juga mengalami menstruasi bisa berdampak ke kesehatan. Biar gak khawatir, yuk baca artikel ini sampai selesai. 

Sebenarnya gak ada patokan khusus soal kapan seorang anak perempuan mulai mengalami menstruasi pertama. Tapi, anak perempuan biasa mengalami menstruasi pertama saat berusia 10-15 tahun dan hal tersebut normal karena semua anak punya tubuh yang berbeda. Menstruasi pertama ini biasanya berlangsung 3-7 hari. 

Nah, bagaimana kalau belum mengalami menstruasi pertama atau yang biasa disebut menarche sedangkan usia sudah 16 tahun? Menarche dianggap terlambat jika anak sudah berusia 16 tahun, sudah tumbuh payudara, rambut ketiak, dan rambut pubis, tetapi belum mendapat menstruasi. Sebenarnya apa sih penyebab seorang anak telat menarche? 

1. Berat badan rendah 

Telatnya menarche bisa disebabkan karena faktor berat badan yang rendah. Perlu kamu tahu, kalau menstruasi berhubungan erat dengan hormon. Saat berat badan di bawah standar, level hormon bisa terpengaruh, sehingga menghambat anak mendapat menarche. Sebagai gambaran, jika berat badan anak 10 persen lebih kurang dari berat badan ideal yang disesuaikan dengan tinggi badan, kinerja hormon akan berkurang. Alhasil, siklus menstruasi pun terganggu. 

2. Riwayat menstruasi keluarga  

Riwayat menstruasi keluarga juga bisa menjadi tolak ukur telat atau tidaknya menarche pada anak perempuan. Biasanya kalau ibu mengalami menstruasi pertama yang telat, maka bukan tak mungkin anak mengalami hal yang serupa.

Jika tidak terjadi pada ibu, coba perhatikan apakah terjadi pada anggota keluarga lainnya? Bagaimana dengan adik atau kakak perempuannya? Riwayat menstruasi pada keluarga biasanya bisa berulang walaupun tak berhubungan secara langsung. 

3. Dalam proses pengobatan

Beberapa obat bisa memengaruhi datangnya menstruasi, terutama obat untuk mengobati kanker, tekanan darah tinggi, alergi, dan depresi. Jika anak sedang mengonsumsi salah satu obat tersebut, maka dokter biasanya akan memberitahukan efek sampingnya, termasuk terlambatnya menstruasi. Selain itu, ramu-ramuan herbal seperti jamu tertentu juga berpotensi memperlambat menarche. 

4. Stres yang berlebihan

Telatnya menarche pada anak perempuan juga bisa disebabkan oleh tekanan psikis. Menurut ahli, stres bisa menyebabkan keterlambatan menstruasi perdana. Jangan salah, stres stres tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja. Pada anak-anak, pekerjaan rumah, masalah keluarga, atau perselisihan dengan temannya pun bisa memicu stres.

6. Masalah pada organ tubuh

Kelainan pada organ intim juga bisa memicu telatnya menarche. Sebut saja kelainan atau masalah pada vagina, ovarium, tuba falopi, atau uterus. Meskipun sangat jarang terjadi, tetapi jika anak memiliki kelainan pada bagian tersebut, maka kemungkinan ia akan mengalami telatnya menarche.

7. Olahraga berlebih 

Olahraga memang baik untuk kesehatan. Namun, olahraga yang berlebihan bisa berpotensi berbahaya. Kondisi ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan, salah satunya telatnya menstruasi pertama pada anak perempuan. 

Intensitas olahraga yang berlebihan ini bisa membuat lemak dan kalori yang dibutuhkan tubuh berkurang. Nah, kondisi ini bisa memicu hormon kesuburan yang berujung pada telatnya menstruasi pertama.

Ketika anak pertama kali mengalami menstruasi, ada beberapa langkah yang sebaiknya dilakukan orangtua agar anak tetap merasa tenang dan nyaman. Salah satunya adalah dengan mengajak anak bicara baik-baik dan beri pengertian sederhana tentang apa itu menstruasi. Gak jarang banyak anak perempuan yang merasa stres atau malu saat mengalami menarche. 

Hal lain yang perlu dilakukan adalah menyiapkan anak pembalut yang nyaman. Sebagai rekomendasi kamu bisa menyiapkan Laurier Healthy Skin. Pembalut ini cocok untuk anak perempuan yang baru mengalami menarche karena memiliki inovasi 3D pori bergelombang yang menyerap cairan seketika dan meningkatkan sirkulasi udara hingga 80%. Laurier Healthy Skin,  Cegah Lembap, Cegah Iritasi!.