Hai girls, tentu dari kalian semua setiap bulannya mengalami siklus menstruasi. Di saat si bulan lagi datang, kira-kira hal apa yang paling kamu sering lakukan? Pastinya kamu semua lebih suka untuk beristirahat atau makan makanan dan minuman favorit kamu dibanding untuk berolahraga dong? Belum lagi adanya mitos-mitos yang beredar kalau olahraga saat datang bulan bisa membahayakan kesehatan.
Sebelum kita bahas apakah olahraga aman saat menstruasi, sekarang kita bahas dulu seputar menstruasi, gejala PMS hingga dampak berolahraga saat menstruasi dan juga olahraga yang cocok saat kamu lagi menstruasi.
Menstruasi sendiri adalah siklus dimana terjadinya pendarahan pada dinding rahim yang mengalir dan keluar melalui vagina. Siklus ini terjadi karena adanya perubahan hormon di dalam tubuh kamu semua dengan durasi rata-rata 28 hari dengan lama 4 sampai 6 hari. Sebelum menstruasi, biasanya kamu semua mengalami yang namanya PMS atau Premenstrual Syndrome dengan gejala sakit kepala, jerawatan, badan capek, gatal-gatal, nafsu makan yang berlebihan, keputihan, nyeri pada payudara, diare, sampai mood changing.
Gejala PMS ini, gak jarang berlanjut hingga kamu semua sampai menstruasi. Ada beberapa cara untuk meminimalisir rasa sakit saat menstruasi lho :
Kompres bagian bawah perut yang sakit dengan botol berisi air hangat atau menggunakan alat seperti bantal pemanas. Dengan mengompres perut dengan air hangat/bantal pemanas, biasanya rasa nyeri mulai memudar lho walaupun gak sepenuhnya hilang.
Konsumsi air putih! Walau terlihat sederhana, tapi hal ini mampu untuk meredakan rasa sakit dan nyeri saat menstruasi lho girls! Hal ini berguna untuk mencegah adanya pembengkakan dan retensi air. Pokoknya jangan bandel untuk gak minum air putih ya. Kopi kekinian dan minuman yang tinggi garamnya di-stop dulu ya.
Konsumsi makanan yang bergizi. Saat menstruasi, tubuh kamu mengeluarkan beberapa kandungan zat gizi seperti zat besi yang larut dalam darah menstruasi kamu nih. Untuk menjaga agar asupan makanannya tetap seimbang, pastikan kamu mengkonsumsi obat penambah darah/ kapsul zat besi agar asupan zat besinya terpenuhi. Selain itu, kamu juga bisa mengkonsumsi vitamin E yang baik untuk mencegah peradangan dan meningkatkan imunitas tubuh. Semakin baik jika kamu mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kalsium seperti susu, yoghurt, keju, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Tuh girls, tinggal dipilih deh mau minum dan makan yang mana, ditambah sekarang sudah ada produk instan yang enak dan mengandung kalsium tinggi.
Lakukan aktivitas yang dapat meredakan stres. Semakin kamu stres, maka rasa sakit yang dirasakan saat menstruasi akan semakin tinggi. Nonton drama kesukaan, chill bersama teman, ataupun shopping juga bisa bantu kamu meredakan rasa sakit saat menstruasi. Kuncinya, jangan galau dan kepikiran ya girls.
Mengkonsumsi aspirin dan obat nyeri. Kalau beberapa cara di atas gak ampuh untuk membuat kamu merasa rileks dan meredakan rasa sakit yang kamu alami, kamu bisa mencoba untuk mengkonsumsi aspirin dan obat nyeri yang dijual bebas agar terhindar dari nyeri kram menstruasi.
Berolahraga. Walaupun banyak banget nih mitos berolahraga gak baik saat menstruasi, kamu tetap harus tahu nih fakta-fakta lainnya. Nah biar makin tahu, coba cek di bawah ini ya.
Sebelum dibahas lebih lanjut, kira-kira menurut kamu semua boleh gak sih olahraga saat menstruasi? Jadi begini, emang sih gejala PMS dan rasa nyeri kram saat menstruasi tuh gengges banget dan bikin gak mood buat melakukan aktivitas apapun. Bahkan chattingan sama pasangan aja suka bikin emosi mendadak naik dan turun. Tapi tahu gak sih? Bukan karena kamu sedang menstruasi kamu enggak boleh berolahraga lho. Bahkan tanpa kamu sadari, melakukan olahraga bisa mengurangi gejala PMS dan rasa nyeri kram. Jadi, kalau ditanya lagi boleh enggak ya berolahraga saat menstruasi, jawabannya boleh banget dong.
Ada banyak banget manfaat yang bisa kamu dapetin dari olahraga saat menstruasi. Cek di bawah sini ya.
Mengurangi Nyeri PMS
Jadi secara tidak langsung kalau kamu berolahraga, tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang fungsinya mengurangi rasa sakit dan membuat bahagia. Selain itu, kadar stres juga jadi berkurang. Jadi gejala PMS dan rasa sakit pas datang bulan jadi teratasi dan membuat peredaran darah menjadi lebih lancar. Menurut studi yang dipublikasi oleh Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research, orang yang lebih rutin berolahraga cenderung tidak mengalami kram pada perut dan sakit kepala dibandingkan sama orang yang tidak suka olahraga. Wah mantap betul ya.
Jadi Lebih Chill dan Rileks
Pengeluaran hormon endorfin saat berolahraga bikin tubuh jadi lebih rileks. Terus, dengan berolahraga juga membantu menciptakan mood yang lebih baik karena rasa cemas, depresi, dan rasa sakit ditekan oleh hormon yang dapat meningkatkan suasana hati.
Lebih Bersemangat
Olahraga ternyata ampuh untuk meningkatkan energi dan mencegah 5 L, lesu, letih, lelah, lemah dan lalai karena perubahan hormon saat menstruasi. Dengan berolahraga juga otot jantung jadi lebih aktif dan mampu mengatasi masalah 5 L tadi.
Memperbaiki Siklus Menstruasi
Coba absen dulu, siapa yang siklus menstruasinya tidak lancar? Nah, bagi kamu yang jadwal datang bulannya suka random, bisa lho untuk coba berolahraga.
Kira-kira olahraga apa ya yang bisa dan boleh dilakukan saat menstruasi? Langsung aja kuy gas ngeeeeng lihat jenis-jenis olahraga yang bisa kamu lakukan saat menstruasi :
Jalan Kaki
Kamu tahu gak kalau dengan jalan kaki, kamu bisa dapetin triple manfaat 3 M lho. Murah, mudah, dan mantul khasiatnya. Dengan risiko yang sangat rendah, kamu bisa jalan kaki dimana aja dan kapan aja. Bisa di rumah, kantor, sekolah, bahkan di kamar juga bisa!
Yoga
Olahraga yang dapat menenangkan jiwa dan pikiran ini juga cocok banget buat kamu yang lagi menstruasi. Selain membuat peredaran darah jadi lebih lancar ke otak, yoga dengan beberapa pose back bending juga bisa memicu mood jadi lebih baik.
Jogging
Kalau kamu merasa jalan kaki kurang nampol untuk meredakan sakit dan nyeri saat menstruasi, jogging adalah sebuah kunci agar hormon endorfin lebih banyak dikeluarkan. Tapi jangan sampai terlalu lelah ya.
Bersepeda
Olahraga yang hits lagi pas pandemi ini juga bisa kamu coba saat menstruasi. Dengan bersepeda oksigen dalam darah akan lebih mudah tersebar ke semua otot tubuh. Durasi yang disarankan sekitar 15-30 menit dalam waktu 3 kali seminggu. Dalam beberapa kasus, dengan bersepeda juga bisa membuat otot menjadi lebih kuat lho.
Menari
Siapa yang suka main aplikasi yang biasanya digunakan untuk menari dan joget-joget asik? Ternyata bukan hanya menghibur, dengan menari bisa membuat sendi jadi lebih fleksibel, membakar kalori, dan pastinya mengurangi nyeri kram saat menstruasi.
Senam Ringan
Senam ringan seperti senam aerobik adalah olahraga lainnya yang dapat mengurangi sakit menstruasi. Dengan catatan hindari gerakan berat seperti melompat ya.
Walaupun olahraga aman dilakukan saat menstruasi, ada beberapa jenis olahraga yang sebaiknya kamu hindari saat menstruasi seperti Muay Thai, bermain sepak bola, mengangkat beban, dan berenang. Jenis olahraga tersebut wajib dihindari karena termasuk jenis olahraga berat yang rentan membuat otot dan sendi untuk mengalami cedera. Kamu juga disarankan tidak melakukan olahraga renang karena kram saat menstruasi dapat kambuh kapanpun termasuk saat berenang. Jika kram kambuh saat kamu berada di air, berbahaya untuk tenggelam dan menyebabkan rasa sesak.
Selain itu, pastikan kamu memakai pembalut yang aman untuk berolahraga saat menstruasi. Produk yang bisa kamu pakai adalah Laurier Active Day X-tra yang dirancang dengan teknologi Quick Lock System untuk menyerap cairan lebih banyak. Jadi gak perlu khawatir bocor saat berolahraga deh. Selamat mencoba dan berolahraga girls!
Beli produk Laurier di e-commerce favoritmu!
Provided by :
© PT KAO Indonesia. All Right Reserved.
Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Setuju, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Privasi kami.
