Yuk, Berikan Sex Education yang Tepat Sesuai Usia Anak!
Usia 6-8 tahun
Pada usia ini anak mungkin mulai penasaran bagaimana proses bayi ada. Sebelum menjawab, kamu juga harus tahu apa saja yang telah ia ketahui sebelumnya, kemudian luruskan jika ada informasi yang salah. Kamu juga disarankan memberinya informasi secara akurat, seperti bayi tumbuh di dalam rahim setelah sel telur dari ibu bertemu dengan sperma dari ayah.
Kamu bisa mulai memberikan pengetahuan tentang organ reproduksi bagian luar pada perempuan yaitu, labia majora, labia minora, kelenjar bartholin, klitoris, serta bagian dalam yaitu vagina, rahim atau uterus, serviks, tuba falopi, dan ovarium. Sementara organ reproduksi pada pria yaitu alat kelamin luar seperti penis, testis, dan skrotum, serta bagian dalam yaitu kelenjar prostat, vas deferens, dan uretra.
Kamu juga sebaiknya memberikan pemahaman tentang perbedaan bentuk pada tubuh manusia. Tujuannya agar anak bisa tetap menghargai adanya perbedaan tersebut. Selain itu, kamu juga bisa mulai menjelaskan tentang pelecehan seksual agar anak mulai waspada. Jadi, ketika ada yang menyentuhnya tanpa izin atau ada temannya yang mengalami, anak bisa mengetahuinya dan memberitahukan padamu.
Caranya yaitu dengan memberitahukannya bagian tubuh mana yang mungkin akan terasa nyaman bila disentuh. Namun, bagian tubuh tersebut tidak boleh disentuh oleh sembarang orang. Ajarkan anak langkah penolakan yang harus dilakukan ketika ada yang ingin menyentuhnya, dan minta anak untuk menceritakannya padamu agar kamu juga bisa mewaspadainya.
Selain itu, kamu juga bisa mulai memperkenalkan pubertas pada anak ketika memasuki usia ini. Meskipun biasanya pubertas terjadi setelah usia 9 tahun, tetapi memperkenalkannya lebih awal akan membuatnya tidak kaget seandainya anak ternyata mengalami pubertas dini. Kamu bisa mulai memperkenalkan tentang perubahan apa saja yang akan terjadi saat pubertas, termasuk mengenai menstruasi.
Pada usia ini, anak juga pasti akan mulai aktif menggunakan teknologi digital. Maka kamu harus mulai aktif mengajarkannya mengenai apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, serta website seperti apa yang tidak boleh dibuka dan apa alasannya. Namun, kamu juga tetap harus mengawasi semua aktivitas digitalnya.
Baca Juga: 5 Hal yang Terjadi Pada Tubuh saat Masa Pubertas
Usia 9-12 tahun
Ini adalah usia di mana anak mulai mengalami pubertas sehingga menjadi masa yang sulit bagi mereka karena harus beradaptasi dengan berbagai perubahan. Pada usia ini, kamu harus bisa meyakinkan pada anak bahwa semua hal tersebut adalah sesuatu yang normal. Di fase ini juga anak perempuan akan mengalami menstruasi pertamanya yang mungkin akan membuatnya tidak percaya diri.
Jelaskan pada anak bahwa menstruasi adalah hal normal. Tidak masalah juga jika kamu menjelaskan mengapa menstruasi bisa terjadi dan apa yang harus dilakukan. Pengetahuan tentang menstruasi tidak hanya perlu dipahami oleh anak perempuan saja. Kamu yang memiliki anak laki-laki juga harus memberikan penjelasan bahwa setiap perempuan pasti mengalami menstruasi.
Bahkan, berikan juga pembelajaran mengenai apa yang harus dilakukan jika ada temannya yang mengalami masalah ketika menstruasi datang, misalnya sakit perut berlebih atau bocor. Tujuannya, agar anak laki-laki tidak menganggap bahwa menstruasi yang terjadi pada perempuan adalah hal yang memalukan, dan bisa memberikan bantuan pada teman perempuannya yang mengalami masalah ketika menstruasi.
Baca Juga: Apa Itu Kemiskinan Menstruasi dan Bagaimana Dampaknya Bagi Remaja?
Sementara pada anak laki-laki, pubertas ditandai dengan mimpi basah, yaitu ketika seorang laki-laki mengalami ejakulasi saat sedang tidur tanpa adanya rangsangan dari luar. Ketika anak mengalaminya untuk pertama kali, mereka mungkin akan merasa takut dan kaget. Jadi, ada baiknya kamu juga mulai memberikan informasi mengenai mimpi basah padanya sebelum memasuki masa pubertas.
Selain itu, di usia ini anak akan lebih penasaran mengenai aktivitas seks yang mungkin diketahuinya dari berbagai konten digital yang dilihatnya. Jadi, kamu bisa mulai memperkenalkannya pada dunia tersebut dengan cara yang aman.