Tidak Perlu Parno Membicarakan Tentang Seks, Moms!

        Hi Moms! Semakin besar, anakmu pasti akan semakin penasaran dan mau tau banyak hal. Salah satunya mau tau tentang seks, penasaran dengan hal ini emang wajar. Tapi, jangan sampai anakmu dapat informasi dari sumber yang salah. Untuk menjawab rasa penasaran tentang seks, sebaiknya kamu bicarakan secara terbuka agar anakmu tidak mendapatkan informasi dari sumber yang kurang tepat.

        Sebenarnya, mereka pasti sudah belajar di sekolah kalau hubungan seks itu bertujuan untuk melanjutkan spesies manusia di dunia ini. Tapi, kalau hubungan seks terjadi di waktu yang nggak tepat, apalagi saat usia masih sangat muda, maka dampaknya akan sangat buruk untuk mereka.

        Hamil di usia remaja, akibat aktivitas seks yang dilakukan sebelum waktunya, bisa bikin mereka kehilangan kesempatan untuk belajar dan berkembang. Nggak cuma perlu membatasi diri dari aktivitas remaja yang normal selama 9 bulan, setelah melahirkan mereka juga harus merawat bayi. Hmmm…..tanggung jawabnya besar banget, kan? Itulah makanya, kenapa para orang tua sering banget parno membicarakan soal seks. Padahal seharusnya seks itu dibicarakan dengan orang terdekat, seperti orang tua agar anak memiliki pengetahuan tentang seks yang baik dan bisa memahami batasannya.

Selain kehamilan, dampak hubungan seks yang juga bikin khawatir adalah:

• Aborsi yang beresiko kematian

• Risiko kena penyakit seks menular yang berbahaya, seperti: HIV/AIDS, hepatitis, dll

• Pelajaran di sekolah jadi terabaikan dan prestasi menurun

So Moms, sebaiknya tidak perlu parno ataupun merasa tabu membicarakan tentang seks dengan anakmu. Hal ini sebaiknya dibicarakan agar mereka punya bekal yang cukup tentang hubungan seks dan tidak melakukannya disaat usia mereka masih muda. Setelah dijelaskan, anakmu pasti cukup pintar untuk menentukan mana yang baik dan buruk untuk masa depannya. Yuk, share artikel ini ke teman-teman kamu supaya mereka juga bisa tau, bahaya tidak membicarakan seks dengan anakmu saat usia mereka sudah remaja. Kalau kamu punya pengalaman serupa, bisa juga loh share pengalamanmu di kolom komentar!