Girls, Pernah Dengar Istilah Sindrom Asherman?
Gejala Sindrom Asherman
Gejala yang ditimbulkan bervariasi pada setiap orang. Namun, jika kamu menderita kondisinya, maka akan merasakan beberapa gejala, yakni:
- Menderita infertilitas (gangguan kesuburan),
- Nyeri perut karena aliran menstruasi yang terhambat di rahim,
- Mengalami amenore (tidak mengalami menstruasi pada periode menstruasi),
- Perubahan siklus menstruasi hingga jumlah darah menstruasi yang keluar sedikit (hipomenorea),
- Penyumbatan leher rahim yang mengakibatkan retrograde (kondisi di mana darah menstruasi mengalir ke saluran tuba bukan keluar tubuh).
Baca Juga: Fibroid Rahim, Seberapa Bahayakah Kondisi Ini?
Pengobatan Sindrom Asherman
Pengobatan sindrom asherman bisa dilakukan dengan pembedahan. Dokter bedah biasanya akan melakukan pemotongan dengan menghilangkan jaringan parut yang terbentuk pada rahim. Prosedurnya sendiri memakai metode histeroskopi dengan pengobatannya memerlukan anestesi umum.
Setelah dilakukan pembedahan, dokter akan meresepkan estrogen yang berfungsi untuk membantu meningkatkan kualitas lapisan rahim. Jika kamu punya rencana untuk melakukan IVF (program kehamilan), maka dokter biasanya akan menyarankan setahun setelah pembedahan.
Selain itu, pengobatan lain yang dapat dilakukan yaitu:
- Antibiotik, mencegah munculnya infeksi di bagian rahim dan mengatasi perlengketan rahim semakin parah,
- Pengobatan hormonal, yang diberikan untuk memperbaiki pertumbuhan maupun perkembangan jaringan di rahim.
Selama masa pemulihan, kamu bisa gunakan Laurier Celana Menstruasi yang memberikan proteksi bebas bocor 360° hingga ke pinggul dengan daya serap 5x pembalut malam. Laurier Celana Menstruasi juga tipis dan selembut celana dalam katun dengan karet pinggang yang nyaman dan fit dengan bentuk badan. Sehingga, kamu akan selalu nyaman dan bebas khawatir di semua momen ekstramu.
Walau bukanlah penyakit yang serius, akan tetapi sindrom asherman dapat mengakibatkan keguguran berulang. Oleh karena itu, jika kamu tengah hamil dan mengidap kondisi ini, maka sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin ke dokter kandungan, ya.
Apabila kamu mau bertanya seputar masalah kewanitaan, menstruasi, kehamilan, dan lainnya, maka bisa langsung bertanya ke Ask dr. Laurier.