Unfriend, Yes or No?

Setelah sekian lama sahabatan, kamu baru sadar kalau ternyata si sohib itu cuma memanfaatkan kamu doang. Contohnya nggak usah jauh-jauh deh, dia maunya dibantuin terus tapi giliran kamu minta tolong, dia selalu alasan, suka bohong dan berlebihan. Terus yang paling nyebelin, kalau dia pinjam sesuatu sama kamu, selalu nggak dibalikin. Aaarrrgh! Enaknya diapain sih, kalau gini?

Hubungan persahabatan kayak gini memang nggak sehat, Girls. Karena ada salah satu pihak yang egois dan selalu ingin lebih diperhatikan. Hmm…kalau begini terus, menghindar atau menjauh bisa jadi keputusan yang tepat nih, Girls. Nggak usah takut kalau memang kamu merasa terganggu sama sikap temanmu. Tapi, gimana caranya menjauh tanpa disadari temanmu ya?

• Membatasi kedekatan. Nggak perlu lagi ngobrol panjang lebar, cukup seperlunya aja. Karena mengurangi jadwal “girls time” bisa menciptakan jarak di antara kamu dan teman. You may also want to make yourself less available by making plans with other people.
• Mulai membuka diri dengan mengikuti berbagai aktivitas. Menyibukkan diri dalam aktivitas otomatis mengurangi waktumu beraktivitas dengannya. Kamu juga bisa memperluas pertemananmu dan menjalin persahabatan baru. Seru kan?
• Bicara terus terang. Sebagai teman, bicara jujur mungkin bisa jadi lebih baik untuk menetralkan masalah. Meskipun risikonya si sohib jadi sakit hati, tapi paling nggak kamu berharap dia bisa mengubah sikapnya menjadi lebih baik.

Nggak susah kan, Girls? So, gimana nih? Udah berani buat keputusan meng-unfriend si sohib? Intinya, kamu harus pikirkan dulu baik-baik dan bersikap tegas sama dirimu sendiri ya! Jangan sampai kamu menyiksa batin sendiri, karena menahan kesal sama sohibmu. Mungkin aja, setelah kamu menegurnya, dia bisa berubah jadi lebih baik lagi kan? Good luck, Girls!

Kamu pernah punya teman seperti di atas, Girls? Ceritakan pengalamanmu di kolom komentar yuk! Jangan lupa juga share artikel ini ke teman-temanmu yang lain ya!