ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Kok Kamu Maksa sih?!

Kok Kamu Maksa sih?!

Author: Tim Edukasi Laurier

18 Nov 2019

Kok Kamu Maksa sih?!

Punya sohib tentu menyenangkan, betul nggak? Kamu bisa berbagi suka, ngerumpi soal gebetan, dan hangout ke mall. Hmm…tapi gimana ya, kalau ternyata sohib selalu memaksakan kehendaknya? Misalnya, dia yang menentukan acaramu setiap weekend, dia yang memutuskan ok atau nggak ok kalau kamu berteman sama yang lain. Duh, ribet banget nggak sih?

Kamu pernah mengalaminya nggak, Girls? Pengalaman seperti ini memang bisa terjadi pada siapa pun, dan membuatmu nggak jadi diri sendiri. Karena kamu harus selalu mengikuti keputusan dan keinginannya. Iiih...capek deeeeeh! So, apa yang mesti dilakukan kalau udah begini?

  • Jangan ragu bilang “Nggak”. Mestinya kalau kalian memang sohiban, kamu nggak perlu ragu menyatakan pendapat. Kapan aja kamu merasa nggak ok sama keinginan sohibmu, kamu harus bisa menolak tanpa merasa takut kehilangan dia. Nah, ini baru sohiban yang sehat, karena kalian jadi bisa saling menghargai. Di saat sohib bilang nggak, kamu juga harus bisa memahami alasannya. Fair enough, right?
  • Berbeda bukan berarti nggak kompak. Kalau suatu saat nanti kamu punya pendapat yang berbeda dibandingkan sohib, maka bukan berarti kalian nggak kompak. Beda pendapat adalah tanda bebas berpikir, Girls. Kalian justru bisa saling “memperkaya” pemikiran masing-masing. So, jangan takut dianggap nggak kompak kalau memang punya pendapat yang nggak sama.
  • Mengalah untuk menang. Bisa jadi sekalipun berbeda pendapat, keinginan sohib kamu ada benarnya. Kalau udah begini, coba ikuti dulu pendapatnya. Saat kamu memberikan kesempatan pada orang lain “menuntun” kamu, sebenarnya tersedia lebih banyak waktu untuk kamu mengenal diri sendiri. Justru setelah proses ini berlangsung, biasanya kamu jadi bisa menemukan cara untuk mengatasi sohib yang terlalu dominan itu.

Nah, mulai sekarang kamu nggak usah pusing memikirkan cara menghadapi sohib yang suka memaksakan keinginan dan pendapatnya. Tinggal lakukan aja cara-cara di atas, pasti kamu nggak bakal terjebak lagi dalam situasi ini. Ingat, nggak perlu melawannya dengan amarah ya, biar sohibmu juga nggak kecewa. Be wise, Girls!

Jangan lupa share artikel ini ke teman-temanmu yang lain ya!

Related Articles

17 Dec 2019

Putus Baik-baik? Bisa kok!

Mengakhiri sebuah hubungan itu nggak gampang lho! Benar kan, Girls? Apalagi kalau selama ini udah ba...
29 Mar 2022

Stop Labeling pada Perempuan!

“Ah, perempuan mah sukanya nangis. Ah, perempuan mah lemah.” Berbagai labeling negatif y...
25 Nov 2019

Tolak Nge-date Tanpa Bikin Sakit Hati

Girls, pernah nggak sih, udah usaha tebar pesona, malah bukan cowok yang diincer yang mengajak jalan...