Sebenarnya, nggak ada yang aneh saat ortu berbeda pendapat. Kalau sebelumnya mereka terlihat sependapat, biasanya karena saling melakukan penyesuaian. Saat yang satu menyatakan pendapat, yang satu mendengarkan, dan sebaliknya. Kalau ortumu tiba-tiba bertengkar, mungkin karena mereka lagi nggak bisa menemukan kesesuaian.

Girls, mungkin biasanya kamu mencemaskan dampak pertengkaran dengan salah satu dari ortu. Wajar aja sih, mungkin kata-kata yang saling terucap terdengar menyakiti atau mencemaskan akibat salah satu dari ortu yang nggak bisa sabar lagi. Hmm….kalau situasinya seperti ini, apa yang harus dilakukan ya?

• Ajak bicara

Wajar kalau kamu panik saat menghadapi situasi ini. Sebaiknya, ajak kedua ortu bicara. Kalau nggak mungkin, coba sendiri-sendiri dulu. Mungkin mereka nggak sadar kalau kamu mengalami dampak dari pertengkaran mereka.

• Cari bantuan

Girls, kalau pertengkaran udah kearah tindak kekerasan, sebaiknya kamu cari bantuan pihak ketiga yang bisa dipercaya ya! Kamu bisa cerita sama salah satu tante atau om yang dekat dengan ortu dan minta bantuan mereka untuk jadi penengah. Siapa tau, masalah yang dihadapi ortu memang butuh pihak yang netral. Iya kan?

Sesering apapun ortu bertengkar, mereka tetaplah keluargamu. Hal yang harus kamu ingat, menjadi bagian dari sebuah keluarga, berarti menjadi pihak yang selalu menyesuaikan diri dan mencari cara terbaik untuk kepentingan bersama.

Nggak ada keluarga yang sempurna, Girls. Kalau pertengkaran sering terjadi, cobalah jadikan pertengkaran sebagai cara untuk bisa saling memahami lebih baik lagi. Be wise and positive!

Jangan lupa share artikel ini ke teman-temanmu yang lain ya!