Dilarang Pacaran Sama Ortu, Gimana dong?

Alasan utama orang tua melarang kamu pacaran, sebenarnya baik kok. Mereka nggak mau kamu sedih kalau putus, pelajaranmu di sekolah jadi terganggu karena kamu terlalu sering menghabiskan waktu sama pacar, atau mikirin pacar melulu. Wajar aja kan, kalau mereka mau kamu fokus sekolah dulu, berprestasi, dan menikmati hidupmu seriang-riangnya remaja.

Bisa jadi kamu nggak masalah dengan aturan orang tua. Tapi kalau moment-nya, ada cowok yang ajak kamu pergi date dan kamu naksir sama cowok itu, harus gimana dong? Kalau ditolak, nanti takutnya si cowok pikir kamu nggak suka sama dia, padahal nyatanya kamu juga suka banget sama dia. Kalau bilang “iya”, kamu jadi melanggar aturan dong. Hmm…ini namanya dilema, Girls. Gampang kok, kamu bisa mengatasinya dengan melakukan hal berikut!

• Terus terang

Kalau kamu nggak mau si cowok salah berpikir bahwa kamu nggak suka padanya, ceritakan aja terus terang tentang aturan yang dibuat oleh orang tuamu. Sekalipun kamu mau banget nge-date dengannya, tapi di lain sisi kamu juga nggak mau melanggar aturan orang tuamu. Ini juga sebenarnya jadi filter buatmu, Girls. Kalau si cowok baik, dia pasti akan respect sama keadaanmu, dan nggak kabur cuma karena kamu belum bisa dijadikan pacarnya.

• Jangan pergi berdua

Orang tua melarang kamu pacaran, bukan berarti kamu nggak boleh mengenal cowok itu lebih dekat kan? So, nggak masalah kalau kamu tetap berteman dengannya. Ajak si cowok pergi bareng teman-teman lain, atau ajak dia bersama teman lain main ke rumahmu. Jadi, kamu bisa tetap mengenal si cowok tanpa melanggar aturan, bahkan di bawah pengawasan orang tuamu.

Sebenarnya orang tua juga tau kok, bahwa nggak ada yang bisa melarang remaja jatuh cinta. Orang tuamu pastinya juga pernah seumuran kamu dan menjalani fase hidup yang sama. Jadi, alih-alih kamu melanggar aturan mereka dan backstreet berpacaran, kenapa nggak dijalani dengan menempuh cara yang benar? Setuju kan, Girls?

Orang tuamu pernah melarangmu pacaran? Coba yuk, share ceritamu di kolom komentar! Jangan lupa juga ajak teman-temanmu untuk baca artikel ini ya!