ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

5 Cara Atasi Stres di Masa PPKM

5 Cara Atasi Stres di Masa PPKM

Author: Tim Edukasi Laurier

17 Aug 2021

5 Cara Atasi Stres di Masa PPKM

Selama PPKM ini, apa kamu mulai merasa stres karena gak bisa ke mana-mana? Hati-hati ya jangan sampai terlalu stres karena  bisa bikin imun kamu menurun. Kalau imun turun, kesehatan kamu bisa ikut terganggu. Mulai dari lebih rentan terkena Covid-19 hingga kacaunya siklus menstruasi. Nah, biar gak stres, artikel ini akan membahas bagaimana cara tenangkan pikiran selama masa PPKM. 

Hubungan imun tubuh dan Covid-19

stres PPKM

Imun tubuh yang kuat berperan penting melawan infeksi virus, salah satunya seperti virus Covid-19. Ketika memasuki tubuh, virus Covid-19 akan menempel pada dinding sel-sel saluran pernapasan dan paru-paru. Proses ini biasanya akan terdeteksi oleh sistem imun. Nah, sistem imun inilah yang akan beraksi dengan cara mengirim sel darah putih untuk membentuk antibodi yang akan melawan virus tersebut.

Reaksi perlawanan tubuh terhadap infeksi virus Covid-19 ini akan memunculkan beberapa gejala, seperti misalnya demam. Gejala tersebut biasanya akan muncul dalam 2-14 hari, setelah virus memasuki tubuh. Pada orang yang sistem imunnya kuat, virus Covid-19 yang menginfeksi tubuh akan berhasil dikalahkan sehingga gejalanya pun mereda dan orang itu akan sembuh dengan sendirinya.

Tapi, jika sistem imun kurang kuat atau justru bereaksi berlebihan, kamu bisa mengalami gejala yang lebih berat. Misalnya, demam tinggi, sesak napas, hingga kerusakan organ. Kondisi ini juga berisiko pada orang lanjut usia (lansia) dan yang mengidap penyakit penyerta sebelumnya (komorbid), seperti diabetes, kanker, atau HIV.

Stres di masa pandemi 

stres PPKM

Ada beberapa penyebab imun tubuh bisa turun. Salah satunya yaitu stres. Ketakutan terhadap wabah Covid-19 memang menimbulkan stres dan kecemasan pada banyak orang. Kamu tentu masih ingat, di awal-awal pandemi banyak yang panik dan melakukan hal-hal yang berlebihan. 

Mulai dari menyetok makanan berlebih, memborong desinfektan, masker, hingga susu sapi. Padahal rasa panik dan kalap ini akan berdampak kepada stres yang ujung-ujungnya akan menurunkan imunitas. Saat stres dan cemas terjadi, antibodi lambat berproduksi sehingga tubuh kita lemah dan gampang terkena infeksi. 

Rasa stres lainnya muncul saat mulai diberlakukan karantina wilayah yang sekarang disebut PPKM. Larangan untuk bepergian membuat banyak orang stress karena gak bisa beraktivitas seperti biasa. Hal ini ditambah dengan banyaknya informasi yang simpang siur terkait Covid-19 di berbagai media sosial. 

Stres kerap muncul ketika mendengar berita di TV atau media sosial tentang semakin tingginya angka kematian akibat Covid-19. Ditambah informasi beberapa rumah sakit yang sempat kewalahan karena angka pasien positif Covid-19 terus melonjak. Hal-hal ini turut membuat banyak orang jadi stres. 

Yang perlu kamu tahu, jika dibiarkan, kecemasan dan stres yang dialami bisa mengakibatkan dampak yang cukup serius. Misalnya, muncul perasaan curiga yang berlebihan pada orang lain karena takut tertular hingga munculnya keinginan untuk melakukan kejahatan karena himpitan ekonomi. 

Memang, tingkat stres seseorang akan berbeda tergantung kondisi mental dan lingkungan mana di mana dia berada. Misalnya kalau kamu tinggal di zona merah Covid-19, tentu akan lebih stres dibandingkan yang berada di zona lainnya. 

Stres berpengaruh ke siklus menstruasi

stres PPKM

Lalu bagaimana caranya agar kamu gak terlalu stres menghadapi Covid-19 ini?  Selain membuat imun tubuh menurun, stres juga bisa berdampak ke siklus menstruasi. Hal in karena berperan dalam menekan fungsi hipotalamus, bagian otak yang mengendalikan kelenjar hipofisis, yakni kelenjar utama tubuh yang pada gilirannya mengendalikan kelenjar tiroid dan adrenal serta ovarium. 

Singkatnya, seluruh organ tersebut saling bekerja sama untuk mengelola hormon, terutama hormon yang memicu menstruasi. Hal ini dimulai ketika ovarium mengalami disfungsi yang menyebabkan masalah dengan produksi estrogen, ovulasi, atau proses reproduksi lainnya. 

Yang perlu kamu tahu, estrogen adalah hormon penting yang membantu tubuh wanita untuk membangun lapisan rahim dan mempersiapkan tubuh untuk kehamilan. Jika ovarium gak berfungsi dengan baik, maka salah satu efek samping yang dialami wanita adalah siklus menstruasi yang gak teratur.

 

Cara mengatasi stres

stres PPKM

Banyak orang yang mendadak jadi stress karena pandemi ini. Nah ada beberapa hal yang perlu kamu tahu untuk mengatasi stres yang sering muncul terutama di masa PPKM ini. 

1. Batasi akses informasi

Seperti kamu tahu, di berbagai channel, baik TV, radio, hingga sosial media selalu memberitakan tentang betapa berbahayanya Covid-19. Agar gak terlalu stres, penting buat kamu untuk membatasi akses informasi dan mengambil jeda di tengah banjir informasi tentang Covid-19 seperti saat ini. 

Mendapatkan informasi memang hal yang baik, tapi kalau kamu mendengarnya terus-menerus bisa menimbulkan kejenuhan dan emosi lainnya. Jadi, pastikan kamu meluangkan waktu jeda untuk membatasi akses berita tentang Covid-19. Caranya cukup selama beberapa kali dalam sehari menjauhkan diri dari ponsel, televisi, dan layar komputer. 

2. Merawat tubuh 

Selama masa PPKM, kamu tentu jadi lebih ada di rumah. Nah, di momen ini coba deh lebih memedulikan kondisi tubuh kamu. Perhatikan apakah ada bagian-bagian tubuh yang terasa sakit atau gak nyaman. Kamu bisa mulai mengenal kondisi tubuh dengan melakukan meditasi. 

Selain itu, kamu juga bisa melakukan hal lainnya untuk merawat tubuh, seperti memperbaiki pola makan menjadi lebih sehat dan seimbang, olahraga rutin, tidur cukup, serta menghindari konsumsi alkohol atau merokok berlebihan. Jika memungkinkan, pastikan kamu juga mendapatkan vaksinasi Covid-19 jika mendapatkan kesempatan. 

3. Melakukan hobi 

Dulu sebelum pandemi kamu mungkin selalu disibukkan rutinitas di luar rumah. Mulai dari perjalanan menuju kampus atau kantor hingga banyaknya kesibukan yang sangat menyita waktu. Sekarang di masa PPKM, kamu jadi lebih punya banyak waktu untuk bisa melakukan hobi yang sempat tertunda. 

Ingat, orang-orang terkenal juga punya cara masing-masing dalam mengatasi stres. Seperti Bill Gates yang membiasakan diri membaca sebelum tidur, Warren Buffett yang gemar bermain instrumen, hingga Meg Whitman yang suka melakukan fly-fishing bersama putranya. 

Laman Insider menyoroti penelitian dari University of California, Merced, yang menemukan bahwa melakukan aktivitas santai yang disukai bisa secara langsung meredakan stres dan memberikan manfaat kesehatan lainnya. Penelitian lainnya dari National Library of Medicine juga menunjukkan bahwa melakukan aktivitas santai secara teratur dapat mengelola perasaan negatif, seperti stres. 

4. Bantu orang lain 

Pandemi membuat banyak orang terdampak dari sisi ekonomi. Ada yang terpaksa gulung tikar karena sepinya pembeli hingga pekerja kantoran yang terkena efek PHK. Nah, di momen inilah kamu bisa menunjukkan kepedulian dengan orang-orang terdekat. 

Kamu bisa coba dengan mulai menghubungi sahabat-sahabat di masa sekolah dan menanyakan kabar mereka. Jika memungkinkan, tawarkan bantuan jika mereka memerlukannya. Cara lainnya, kamu juga bisa mengirimi mereka bingkisan makanan atau barang yang mereka butuhkan. Tunjukan bahwa kamu peduli dengan kondisi mereka sehingga mereka bisa tetap semangat menjalani situasi yang penuh ketidakpastian ini. 

5. Terhubung dengan komunitas 

Menurut Help Guide, efek positif bisa didapatkan jika kamu terhubung dengan komunitas yang memiliki kesamaan, seperti komunitas agama atau sosial. Yang perlu kamu ingat, membantu orang lain gak selalu harus memberikan usaha yang sangat besar atau meluangkan banyak waktu. Bantuan kecil, seperti kata-kata penyemangat atau senyum bisa membuat suasana jadi lebih baik, bukan hanya untuk kamu tapi juga orang lain. 

Itulah 5 hal yang bisa kamu lakukan agar terhindar dari stress di masa PPKM. Daripada stress lebih kamu coba menjadikan momen #dirumahaja ini untuk melakukan berbagai hal yang produktif. Siapa tahu ini bisa jadi memberikan manfaat di masa depan ya, girls!

Nah, agar kamu gak stres dan tetap nyaman menghadapi menstruasi sehari-hari, yuk coba pakai Laurier Celana Menstruasi, apalagi saat lagi mengalami hari extra deras. Produk ini punya kelebihan memberikan proteksi bebas bocor 360 derajat dengan daya serap 5 kali pembalut malam. Gak cuma itu, Laurier Celana Menstruasi juga tipis dan selembut celana dalam katun dengan karet pinggang yang nyaman dan fit dengan bentuk badan kamu. Jadi kamu tetap nyaman beraktivitas seharian maupun tidur semalaman dengan Laurier Celana  Menstruasi! 

 

 

Related Articles

10 Dec 2019

Kakak Baik yang Sayang Adik

Nggak semua hubungan kakak beradik terlihat baik-baik aja, pasti kadang muncul rasa cemburu satu sam...
02 Sep 2019

Duh, Mama Nggak Suka Temanku…

Bukan hal baru kalau ortu, biasanya mama, ingin lebih mengenal teman-teman yang meluangkan banyak wa...
22 Nov 2019

3 Trik Atasi Sahabat yang Suka Bohong

Punya sahabat suka membanggakan diri berlebihan? Nggak masalah sih, kalau hal yang dikatakan benar. ...