ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

3 Unsur Pemicu Endometriosis

3 Unsur Pemicu Endometriosis

Author: Tim Edukasi Laurier

14 Jun 2019

3 Unsur Pemicu Endometriosis

Endometriosis adalah gangguan kronis yang dialami perempuan pada organ reproduksi. Kondisi tersebut disebabkan oleh pertumbuhan selaput dinding dalam rahim di bagian luar rahim. Kondisi ini diprediksi bisa menyebabkan infertilitas, atau ketidaksuburan pada perempuan.

Dalam satu dekade belakangan ini, perempuan yang mengidap endometriosis cenderung bertambah. Diperkirakan kondisi ini sebenarnya dipicu oleh unsur-unsur yang dekat dengan perempuan. Kira-kira apa aja ya?

  • Sunscreen

Jenis krim pelindung kulit dari sinar matahari ini, sangat disarankan pemakaiannya oleh para ahli kesehatan kulit. Tapi kamu tau nggak, kalau baru-baru ini ditemukan bahwa ada sejenis unsur kimia yang biasanya ada di dalam krim tabir surya yang bisa memicu endometriosis.

Data tersebut dilansir bulan Agustus oleh jurnal Environmental Science & Technology berdasarkan sebuah hasil penelitian yang menunjukkan bahwa Benzophene atau Osybenzone yang terkandung di dalam krim tabir surya, dan cenderung sangat tinggi berpotensi memicu endometriosis.

Para ahli menyarakan sebaiknya meneliti kandungan krim tabir surya sebelum kamu membelinya. Pastikan krim pilihanmu nggak mengandung kedua jenis unsur kimia tersebut ya, Girls.

  • Pestisida

Jenis racun pembunuh hama ini, ternyata bisa masuk ke dalam tubuhmu melalui sayur dan buah-buahan segar, serta hasil pertanian lain yang nggak dicuci bersih atau nggak diolah sampai matang. Bahkan kalau kamu bertempat tinggal di dekat lokasi pertanian yang memakai pestisida, ada kemungkinan air tanah di area tersebut udah terkontaminasi sama pestisida lho.

Paparan pestisida yang terus terjadi diketahui bisa menyebabkan penundaan menstruasi, perdarahan berat saat menstruasi, dan siklus menstruasi yang panjang. Dua jenis pestisida yang saat ini sangat umum dipakai adalah Atrazine dan Glyposat. Kedua pestisida ini bisa memengaruhi Aromatase, yaitu sejenis enzim yang mengubah testosteron menjadi estrogen, sehingga menyebabkan PMS yang sangat menyakitkan.

Nah, supaya kamu nggak terkontaminasi pestisida ini, sebaiknya kamu mengonsumsi sayur dan buah organik aja, Girls. Lebih aman kan?

  • Trans fat

Trans fat adalah lemak buatan hasil industri. Jenis lemak ini udah lama diketahui merusak jantung, dan baru belakangan ini dipastikan juga bisa mengganggu sistem reproduksi perempuan. Hal ini telah dipublikasikan pada tahun 2010 oleh jurnal Human Reproduction. Dikatakan bahwa perempuan yang mengonsumsi trans fat dalam jumlah relatif banyak, maka akan berisiko 50% mengalami endometriosis.

Tapi nggak segampang menghindari makanan berpestisida dengan mengonsumsi makanan organik, karena trans fat saat ini nyaris terkandung dalam berbagai bahan makanan. Makanya selain menyarankan untuk menghindari makanan berlemak, para ahli mencari solusi lain. Berdasarkan penelitian diketahui bahwa perempuan yang mengonsumsi Omega 3 dalam kadar tinggi memiliki risiko 22% lebih rendah terhadap endometriosis. Sehingga, para ahli menyarankan para perempuan untuk rajin mengonsumsi makanan yang mengandung Omega 3 tinggi, seperti ikan salmon.

Wah, ternyata ada banyak unsur pemicu endometriosis di sekitarmu lho, Girls! Itu artinya mulai sekarang kamu harus lebih waspada sama barang yang akan dipakai, dan makanan yang akan kamu konsumsi. So, be aware and stay healthy!

Yuk, share info ini ke teman-temanmu yang lain, biar mereka juga lebih aware sama kesehatannya!

Related Articles

02 Sep 2020

Cat Rambut Pubis, Memang Boleh?

Kamu pernah punya ide ekstrem untuk mewarnai rambut pubis di area vaginamu nggak, Girls? Walaupun mu...
02 Jan 2023

Trichomoniasis Dapat Menyebabkan HIV, Benarkah?

Trichomoniasis adalah salah satu penyakit menular seksual yang rentan dialami oleh perempuan, khusus...
03 Oct 2022

Ukuran Payudara Tidak Sama, Apakah Ini Hal yang Normal?

Girls, pernahkah kamu berkaca dan memerhatikan payudara dengan saksama? Bila pernah dan mendapati pa...