Musim hujan akhirnya datang, Girls! Sayangnya, kamu perlu hati-hati karena dia enggak datang sendirian. Musim yang sering jadi favorit orang-orang karena menghadirkan suasana sejuk dan aroma menenangkan ini as always datang sambil membawa daftar risiko penyakit yang mungkin menyerang. Mulai dari penyakit tergolong ringan seperti kutu air, batuk, pilek, flu, dan diare hingga penyakit yang cukup berat seperti demam berdarah, demam tifoid (penyakit akibat mengkonsumsi air yang terkontaminasi tinja manusia), serta leptospirosis (penyakit akibat bakteri leptospira yang menyebar melalui urin atau darah hewan).
Kenapa bisa begitu? Pertama, memasuki musim hujan biasanya sistem kekebalan tubuh kita akan menurun. Cuaca atau suhu berubah cukup drastis, sedangkan kita sendiri jadi kurang aktivitas fisik dan paparan sinar matahari. Kedua, musim hujan membuat lingkungan menjadi lebih lembap. Kondisi seperti ini tuh sangat mendukung pertumbuhan para virus serta bakteri penyebab penyakit. Mereka jadi lebih mudah berkembang biak dan menginfeksi manusia. Terlebih, adanya genangan air, sampah dari luapan sungai, atau banjir juga berpotensi menaikkan serta mempercepat tingkat pemaparan dan penyebarannya.
Waduh! Jangan sampai kita terkena penyakit musiman yang langganan datang pada musim hujan ataupun penyakit-penyakit lainnya deh, ya. Semua tentu berharap selalu sehat supaya bisa tetap beraktivitas dengan normal dan nyaman tanpa gangguan. Makanya, Girls. Penting banget untuk jaga daya tahan tubuh saat musim hujan begini, terlebih di tengah pandemi COVID-19 yang serba enggak terprediksi. Yuk, coba mulai ikuti tips cegah sakit saat musim hujan berikut!
You are what you eat. Kamu adalah apa yang kamu konsumsi. Jadi, kalau pengin tubuh enggak mudah sakit atau lebih kuat menghadapi musim hujan di tengah pandemi COVID-19, pastikan kamu mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi yang bisa jadi sumber kekuatan itu. Contohnya adalah makanan yang dapat memenuhi kebutuhan serat, vitamin, dan mineral, seperti kacang-kacangan, sayur-sayuran, serta buah-buahan. Akan lebih baik lagi jika kamu memilih yang punya kandungan vitamin C (boleh berupa vitamin tambahan) atau antioksidan tinggi karena dua zat tersebut dapat membantu meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh. Oh, iya! Cucilah dengan bersih bahan makananmu sebelum dimakan (disarankan menggunakan air matang). Hindari mengonsumsi makanan yang enggak bergizi atau enggak baik buat kesehatan (termasuk merokok) dan enggak terjamin kebersihannya, baik dalam proses pembuatan maupun penyajian.
Kebutuhan cairan enggak kalah penting untuk diperhatikan. Say no to alkohol atau kafein yang berlebihan dan minumlah sebanyak 1,5–2 liter air putih per hari agar tubuhmu terhidrasi dengan baik. Ingat, airnya harus air yang terjamin kebersihannya! Kalau kamu menggunakan air keran, air wajib direbus hingga mendidih terlebih dahulu.
Jangan rebahan terus, Girls! Aktivitas fisik penting banget untuk menjaga kebugaran tubuh dan mencegah sakit saat musim hujan, lho. Hujan bukan alasan untuk enggak berolahraga dan mager terus-terusan. Olahraga sesederhana lompat tali, yoga, senam, push-up, sit-up, ataupun home work out lainnya pun cukup asal kamu melakukannya secara konsisten dan rutin (30–45 menit sebanyak 3–4 kali per minggu). Sebelum mulai pemanasan dulu, ya!
Selain olahraga, kualitas tidur pun bakal ikut menentukan kebugaran dan kekebalan tubuh. Masih ingat berapa waktu tidur yang ideal? Yep, remaja (14–17 tahun) sebaiknya tidur selama 8–10 jam sehari dan orang dewasa (di atas 17 tahun) sebaiknya tidur selama 7–9 jam. Usahakan untuk enggak terlalu stres atau melakukan aktivitas lain sampai larut malam, apalagi begadang hingga pagi. Organ-organ pentingmu butuh istirahat dengan baik biar enggak kelelahan dan tetap berfungsi maksimal keesokan harinya, Girls!
Semenjak pandemi COVID-19, tips cegah sakit saat musim hujan yang satu ini harusnya sudah sering kamu praktikkan. Bentuk menjaga kebersihan diri antara lain rajin mencuci tangan dengan sabun selama minimal 20 detik, menutup hidung dan mulut ketika batuk atau bersin (menggunakan tisu, sapu tangan, atau lengan bagian belakang), menggunakan masker saat bepergian ke tempat umum, serta mandi dua kali sehari (lebih baik lagi dengan sabun antiseptik). Hal-hal ini secara ilmiah telah terbukti mampu mencegah sakit karena menjauhkan kita dari paparan berbagai virus dan bakteri.
Bukan hanya kebersihan diri, kebersihan lingkungan juga perlu kamu jaga. Untuk mencegah sakit demam berdarah saat musim hujan, misalnya. Lakukanlah gerakan 3M, yaitu menutup tempat penampungan air, menguras bak mandi dengan rutin, dan mengubur benda-benda seperti kaleng atau ember bekas yang berpotensi menampung air hujan. Rajin-rajinlah juga membersihkan sampah yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal, terutama yang mungkin menyumbat selokan atau menimbulkan genangan air supaya kamu pun terhindar dari bakteri penyebab penyakit leptospirosis.
Kurang lebih itu dia tips cegah sakit saat musim hujan yang sangat dianjurkan untuk diterapkan. Sebetulnya enggak sulit kan, Girls? Kuncinya hampir sama seperti tips cegah sakit secara umum, yaitu membiasakan pola hidup sehat. Paling tambahannya adalah jangan lupa selalu sedia payung atau jas hujan supaya kamu bisa langsung melindungi tubuhmu ketika rintik-rintik air turun di saat tak terduga. Kamu perlu menghindari hujan-hujanan karena air hujan yang terlalu lama mengenai tubuh, terutama dalam intensitas lebat, dapat membuat sistem kekebalan melemah. Musim hujan enggak bakal jadi musim penyakit kalau kita tertib!
Beli produk Laurier di e-commerce favoritmu!
Provided by :
© PT KAO Indonesia. All Right Reserved.
Dengan menggunakan situs web kami dan mengklik Setuju, Anda menyetujui penggunaan cookies dan informasi pribadi sebagaimana diatur dalam Kebijakan Privasi kami.
