ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Mengenal SAHA Syndrome dan Ciri-cirinya!

Mengenal SAHA Syndrome dan Ciri-cirinya!

Author: Tim Edukasi Laurier

30 Aug 2023

Mengenal SAHA Syndrome dan Ciri-cirinya!

Apa Penyebabnya?

Seperti diketahui, SAHA Syndrome disebabkan karena hormon androgen. Nah, dalam dunia medis, wanita yang memiliki lebih banyak hormon androgen ini disebut hiperandrogenisme.

Kondisi inilah yang dapat menyebabkan wanita jadi punya bulu yang lebat di sekujur tubuhnya, seperti punya kumis tipis, misalnya. Lalu, kulit lebih berminyak sehingga rentan mengalami jerawatan.

Baca Juga: Girls, Pernah Dengar Istilah Sindrom Asherman?

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Apabila kamu merasakan gejala dari SAHA Syndrome, maka sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Jika kamu benar menderita kondisinya, dokter biasanya akan memberikan penanganan untuk mengurangi kondisi yang dirasakan.

Dokter akan meresepkan obat-obatan untuk menormalkan kadar hormon androgen di dalam tubuhmu. Dokter juga akan memberikan penanganan lain sesuai dengan gejala yang muncul, misalnya:

  • Krim, salep, atau gel untuk mengobati jerawat,
  • Sampo dengan kandungan selenium sulfide untuk mencegah rambut rontok,
  • Waxing maupun terapi laser untuk mengatasi rambut yang tumbuh di badan.
  • dan lainnya.

Apa Saja Dampaknya?

Ada beberapa dampak yang ditimbulkan apabila menderita SAHA Syndrome, di antaranya:

  • Merasa kurang percaya diri
  • Insomnia (gangguan tidur)
  • Depresi dan cemas
  • Penurunan hasrat seksual
  • Menstruasi tidak teratur
  • Infertilitas (gangguan kesuburan)

Maka dari itu, kalau kamu merasakan gejalanya, maka segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dengan adanya pemeriksaan, maka dapat membantu mengurangi kondisi jadi lebih berat dan mencegah komplikasi.

Demikian penjelasan singkat mengenai SAHA Syndrome dan ciri-cirinya. Nah, apabila kamu punya keluhan terkait menstruasi dan kesehatan reproduksi maka bisa langsung bertanya ke Ask. dr Laurier.

Related Articles

27 Feb 2023

Nyeri Menstruasi vs Endometriosis, Gimana Cara Membedakannya?

Kram atau nyeri perut merupakan kondisi yang umum dialami perempuan saat sindrom pramenstruasi (PMS)...
21 Nov 2022

Nafsu Makan Berubah Menjelang dan Saat Menstruasi, Ini Penjelasannya!

Pernah gak sih kamu mengalami perubahan nafsu makan secara mendadak? Misalnya tiba-tiba kamu terus m...
15 Oct 2019

Fakta HPV, Si Pemicu Kanker Serviks

Kamu tau penyakit kanker serviks kan? Udah banyak banget informasi yang menjelaskan kalau kanker ser...