Kenali 8 Gejala Kista Ovarium
Kamu pasti pernah dengar tentang kista ovarium, kan? Kista ovarium adalah kantong yang ada di dalam atau permukaan ovarium. Cewek punya dua ovarium, ada di dalam rongga panggul, tepatnya di sisi kiri dan kanan rahim. Bentuk dan ukurannya seperti almond. Fungsi ovarium adalah mematangkan sel telur dan mengatur pelepasannya sesuai siklus reproduksi seorang cewek – selama usia produktif.
Biasanya cewek pasti punya kista ovarium. Tapi, kista-kista itu relatif kecil, nggak bahaya dan nggak menyebabkan gejala apapun. Malah nggak perlu diobati, kista ovarium biasanya bakal hilang sendiri. Tapi, ada kista ovarium yang membesar bahkan pecah – kondisi ini bakal memicu gejala yang lebih serius.
Kista ovarium yang relatif besar bisa menyebabkan rasa nggak nyaman di perut. Kalau kista yang besar sampai menekan kandung kemih, maka bakal muncul rasa ingin buang air kecil lebih sering dibanding biasanya, karena daya tampung kandung kemih jadi berkurang.
Kalau kamu merasa mengidap kista ovarium, coba pastikan gejala-gejalanya di bawah ini:
-
Siklus menstruasi nggak teratur
-
Nyeri pada rongga panggul – bertahan lama atau terasa pegal, jadi memicu sensasi panas pada punggung bagian bawah dan paha
-
Nyeri sesaat pada rongga panggul sebelum atau setelah menstruasi
-
Nyeri pada rongga panggul pas lagi berhubungan seksual (dyspareunia)
-
Nyeri pas lagi BAB atau rasa tertekan pada saluran pembuangan
-
Mual, muntah atau perubahan payudara menjadi lebih lembek, seperti saat hamil
-
Rongga perut terasa penuh dan berat
-
Tekanan pada saluran pembuangan dan kandung kemih, jadi memicu sering BAK
Sekalipun kamu berusaha mengenali gejala fisik untuk memastikan adanya kista, cara terbaik memastikan kondisi ini adalah konsultasi secara teratur ke dokter dan melakukan pemeriksaan rongga panggul. Selalu jaga kesehatanmu ya, Girls, supaya kista ovarium mu nggak jadi parah!
Yuk, share artikel ini ke teman-teman cewekmu, supaya mereka juga tau tentang info ini!