ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Benarkah Hashimoto’s Disease Bisa Pengaruhi Siklus Menstruasi?

Benarkah Hashimoto’s Disease Bisa Pengaruhi Siklus Menstruasi?

Author: Tim Edukasi Laurier

18 Mar 2024

Benarkah Hashimoto’s Disease Bisa Pengaruhi Siklus Menstruasi?

Adapun bentuk-bentuk gangguan siklus menstruasi yang diakibatkan oleh penyakit Hashimoto adalah:

  • pendarahan menstruasi yang berat, ditandai dengan darah yang keluar terus menerus, sehingga harus mengganti pembalut setiap 2 jam sekali;
  • menstruasi yang lebih sering, ditandai dengan frekuensi siklus menstruasi yang lebih sering (kurang dari 28 hari); dan
  • siklus yang lebih panjang atau hilang, ditandai dengan durasi menstruasi lebih dari 7 hari atau tidak mengalami menstruasi selama beberapa waktu.

Baca Juga: Bisakah Alat Kontrasepsi Bantu Mengatur Siklus Menstruasi?

Gejala penyakit Hashimoto

Tanda pertama untuk mengenali penyakit Hashimoto adalah pembesaran tiroid, atau yang biasa dikenal dengan sebutan gondok. Gejala ini akan membuat pengidap penyakit Hashimoto memiliki bagian depan leher yang terlihat bengkak atau merasa kesulitan untuk menelan. Gejala lainnya juga dapat berupa:

  • mudah lelah,
  • mudah merasa kedinginan,
  • sembelit,
  • penambahan berat badan,
  • kulit dan rambut jadi lebih kering,
  • penipisan rambut di kepala, hingga
  • kesulitan hamil (pada sebagian perempuan).

Mengurangi risiko penyakit Hashimoto

Sebuah penelitian di bidang endokrinologi dan metabolisme klinis di tahun 2019 menyebutkan perempuan berisiko empat hingga 10 kali lebih mungkin terkena penyakit Hashimoto dibandingkan laki-laki. Namun, kamu tidak perlu khawatir soal ini, sebab risiko penyakit Hashimoto dapat diturunkan dengan memodifikasi gaya hidup sehat melalui perubahan pola makan, seperti menerapkan pola makan Mediterania (yang berfokus pada buah-buahan dan sayuran, makanan laut, biji-bijian, dan lemak sehat), mengurangi konsumsi yodium (perlu konsultasi lebih lanjut dengan ahli gizi agar tidak berakhir kekurangan yodium), dan mengonsumsi makanan antiinflamasi (sayur, buah, rempah-rempah, dan ikan berlemak).

Selain itu, kamu juga dapat berkonsultasi langsung dengan obgyn atau mengunjungi Ask dr. Laurier untuk bertanya langsung pada dokter obgyn yang sudah berpengalaman mengenai gangguan autoimun ini. Semua pertanyaan kamu tentang gangguan autoimun, siklus menstruasi, keputihan menjelang haid, masalah reproduksi dan kesehatan perempuan, hingga urusan kesuburan akan dijawab langsung oleh dokter obgyn, loh!

Ketika menstruasi, kamu juga bisa menggunakan Laurier Super Slimguard, pembalut ultra slim dengan Teknologi Lapisan Serap Ultra Tipis 1mm serap 200x lebih cepat. Pembalut Laurier Super Slimguard menyerap lebih cepat dan maksimal, sehingga permukaan tetap kering. Bentuknya yang tipis dan fleksibel mengikuti bentuk tubuh akan membuat kamu bisa beraktivitas dengan nyaman tanpa rasa ganjal, zero feel, zero worry – tak terasa pakai pembalut walau menstruasi sedang banyak-banyaknya.

Related Articles

04 Dec 2019

Miss V-ku Diganggu Bakteri!

Kamu tau nggak, kalau di seluruh permukaan kulitmu, termasuk area genital, terdapat banyak bakteri? ...
02 Jan 2023

Trichomoniasis Dapat Menyebabkan HIV, Benarkah?

Trichomoniasis adalah salah satu penyakit menular seksual yang rentan dialami oleh perempuan, khusus...
10 Apr 2023

Flu Menstruasi, Berbedakah dengan Flu Biasa?

Girls, pernahkah kamu mendengar istilah flu menstruasi? Pada dasarnya, flu menstruasi memiliki persa...