Seperti Apa Gejalanya?

Gejala hot flashes bisa dirasakan setiap hari atau beberapa hari dalam satu minggu dan kondisinya bisa berlangsung selama lebih dari tujuh tahun, loh. Biasanya, ketika kamu mengalami hot flashes, maka akan merasakan beberapa gejala, seperti:

• Muncul perasaan cemas dan stres
• Keluar keringat di bagian tubuh yang terasa panas
• Alami palpitasi (jantung berdegup dengan cepat)
• Kulit wajah memerah dan muncul bercak-bercak

Tidak hanya siang hari, hot flashes juga bisa muncul pada saat malam hari atau kerap disebut dengan night sweats (keringat malam).

Baca Juga: Night Terror dan Nightmare, Adakah Perbedaannya?

Tips Mengatasi Hot Flashes

Meski bukanlah kondisi yang serius, namun munculnya hot flashes tentu saja menimbulkan rasa tidak nyaman. Maka dari itu, supaya kamu tidak terganggu dengan kondisinya, maka bisa melakukan beberapa hal ini, antara lain:

• Olahraga secara teratur, rutin olahraga setiap hari dapat membantu mengurangi sensasi panas yang dirasakan di tubuh bagian atas. Olahraganya seperti bersepeda, menari, berenang, dan berjalan kaki.
• Konsumsi makanan tinggi fitoestrogen, sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung fitoestrogen karena dapat mengganti sebagian estrogen yang menurun. Makanan yang mengandung fitoestrogen adalah kacang edamame, kedelai, wijen, kubis, bunga kol, dan brokoli.
• Kurangi rasa cemas, kecemasan biasanya dapat meningkatkan detak jantung dan memicu keringat berlebih. Nah, untuk mengurangi rasa cemas tersebut, kamu bisa melakukan meditasi selama 15 menit setiap pagi maupun sore hari. Caranya? Bernapas perlahan, tarik napas dalam-dalam, dan keluarkan. Selain dapat mengurangi rasa cemas, melakukan meditasi juga dapat mengurangi gangguan tidur, loh.
• Jaga suhu ruangan, jaga selalu suhu ruangan terutama di malam hari. Pastikan, suhunya tidak terlalu panas dan dingin, ya. Di samping itu, sesuaikan juga pakaian yang dikenakan, ada baiknya gunakan pakaian yang berbahan katun.