Apa Itu Candidiasis dan Bagaimana Tandanya?
Bagaimana Tandanya?
Gejala atau tanda dari candidiasis bisa berbeda-beda, tergantung pada area mana yang diinfeksi. Simak ulasannya di bawah ini, ya:
Cutaneous candidiasis (candidiasis di kulit)
- Kulit terlihat pecah-pecah dan kering;
- Kulit bernanah dan melepuh terlebih ketika terinfeksi kuman lain;
- Muncul ruam kemerahan dengan sensasi gatal di kulit seperti sela jari, ketiak, bawah dan payudara.
Candidiasis Vulvovaginal (candidiasis di vagina)
- Rasa gatal di vagina;
- Rasa nyeri dan terbakar ketika buang air kecil;
- Pembengkakan di bagian luar vagina (vulva) dan vagina;
- Rasa tidak nyaman ketika melakukan hubungan seksual;
- Keputihan menggumpal seperti keju hancur, berbau menyengat, dan berwarna abu-abu, kuning, serta hijau.
Baca Juga: Vagina Sering Terasa Gatal? Bisa Jadi Karena Hal Ini
Oral Thrush (candidiasis di mulut)
- Terasa nyeri ketika menelan;
- Muncul luka pada sudut kanan dan kiri bibir;
- Kemerahan di bagian mulut maupun tenggorokan;
- Ada bercak kuning dan putih di pipi bagian dalam, langit-langit mulut, gusi, bibir, dan lidah.
Lantas, bagaimanakah cara supaya terhindar dari candidiasis? Kamu bisa menerapkan beberapa tips berikut:
Tips Supaya Tidak Alami Candidiasis
- Pada bagian kulit
Selalu kenakan pakaian yang bisa menyerap keringat seperti katun, misalnya, dan hindari menggunakan pakaian dari bahan nilon. Tak hanya itu, biasakan diri untuk segera mengganti pakaian yang lembap setelah olahraga, berenang, atau berkeringat dengan pakaian kering.
- Pada area vagina
Membersihkan area vagina dengan cara mencucinya dari arah depan ke belakang untuk mencegah penyebaran kuman dan kotoran dari anus ke vagina. Ketika membilas area vagina, gunakan air bersih dan jika memakai sabun maka hindari yang mengandung pewangi dan antiseptik supaya tidak mengganggu keseimbangan flora di daerah kewanitaan.
- Pada bagian mulut
Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan cara rajin sikat gigi 2-3 kali sehari. Selain itu, bersihkan juga sela gigi menggunakan benang gigi atau dental floss dan lakukan pemeriksaan gigi dan mulut setiap 6 bulan sekali ke dokter.