3 Pemicu Cairan Vaginamu Mengental
Girls, kamu tau nggak? Sebenarnya setiap hari cairan vagina yang kamu hasilkan, fungsinya adalah sebagai cairan pembersih lho. Dalam kondisi yang wajar, biasanya cairan tersebut nggak berwarna, nggak beraroma menusuk, nggak kental dan nggak menyebabkan rasa gatal pada kulit di sekitar vagina. Saat sifat cairan itu berubah, menjadi berwarna, beraroma menusuk, kental dan memicu rasa gatal, kondisi ini bisa aja menandakan terjadinya infeksi di saluran vaginamu. Infeksi ini bisa dipicu sama virus, bakteri atau jamur, sebaiknya langsung diperiksakan ke dokter supaya mendapatkan obat antiinfeksi sehingga nggak berkelanjutan. Tapi, terkadang cairan akan berubah sifat menjadi lebih kental, tapi tanpa berubah warna, nggak ada aroma menusuk dan nggak gatal. Hmm…apa ada gangguan lain ya? Eits, tenang kamu jangan panik dulu ya, Girls. Kamu harus tau nih, kondisi perubahan sifat cairan vagina yang mengental ini, dipicu sama 3 hal ini, Girls!
- Masa subur
Perubahan cairan vagina, biasanya terjadi pada periode subur. Kondisi ini terjadi karena naik turunnya kadar hormon reproduksi. Pada masa subur, cairan vagina menjadi lebih kental dan diproduksi lebih banyak.
- Penggunaan AKDR
AKDR atau Alat Kontrasepsi Dalam Rahim, seringkali dianggap sebagai benda asing di dalam tubuh. Seperti halnya ada debu yang masuk ke mata, menyebabkan kelenjar air mata memroduksi lebih banyak air mata, maka ketika ada benda asing di dalam saluran reproduksi, cairan vagina diproduksi lebih banyak dibandingkan biasanya, dan cenderung lebih kental.
- Alergi
Para ahli kesehatan sering mengingatkan, supaya nggak memasukkan benda-benda ke dalam vagina. Tapi, seringkali bisa aja ada detergen, atau sabun yang digunakan memicu alergi. Kalau kamu alergi pada salah satu dari unsur tersebut, maka tubuhmu akan menghasilkan cairan berlebih. Sebaiknya, berhenti gunakan produk itu ya, Girls, atau segera berkonsultasi dengan dokter.
Udah tau kan, Girls, 3 pemicu yang bikin cairan vagina jadi mengental? So, kalau kamu sewaktu-waktu mengalami produksi cairan vagina yang lebih banyak dibandingkan biasanya, disertai sifat cairan yang mengental, tapi nggak berubah warna, nggak beraroma menusuk dan nggak memicu gatal, segera pastikan hal ini ke dokter ya, Girls!
Yuk, ajak teman-teman kamu baca artikel ini, Girls! Supaya mereka juga bisa mengetahui 3 pemicu yang bikin cairan vagina jadi mengental.