Kamu tau nggak, Girls, kalau sebenarnya nyeri yang dirasakan pas lagi haid itu nggak cuma terjadi di perut bagian bawah aja lho. Beberapa remaja perempuan bahkan ada yang merasakannya di punggung bagian bawah, pinggang, panggul otot paha atas, sampai betis.

Diagnosa penyebab nyeri haid ini karena kontraksi otot perut yang sangat intens pas mengeluarkan darah haid. Kontraksi yang sangat intens ini menyebabkan otot jadi tegang. Tapi, ketegangan otot ini nggak cuma di bagian otot perut aja, malahan sampai ke otot-otot penunjang otot perut yang ada di bagian punggung bawah, pinggang, panggul, paha dan betis.

Nyeri haid yang normal seharusnya nggak bakal mengganggu aktivitasmu sama sekali, Girls. Walaupun kamu merasakan nyeri, kamu tetap bisa aktif dan bergerak seperti biasanya. Tapi, kalau nyeri yang kamu rasakan malah membuatmu jadi nggak bisa beraktivitas sama sekali, maka ada beberapa gejala nyeri haid yang harus kamu waspadai nih, Girls! Apa aja sih?

• Nyeri yang dirasakan lebih sering dan berlangsung lama dibandingkan haid biasanya
• Nyeri di area panggul yang datang tiba-tiba
• Nyeri yang menyebabkan pingsan
• Nyeri yang dirasakan setelah berumur 25 tahun
• Nyeri yang disertai demam dan sakit kepala
• Pusing yang berlangsung lama saat berdiri
• Darah haid keluar lebih banyak pada saat nyeri terjadi (harus mengganti pembalut setiap jam)
• Banyak darah yang keluar berbentuk jaringan padat

Bahaya nyeri haid yang berlebihan ini bisa jadi tanda awal dari gejala endometriosis lho!  So, kamu nggak boleh anggap sepele nyeri yang dirasakan pas lagi haid ya, Girls! Makanya, setiap kamu mulai merasakan nyeri haid, sebaiknya langsung diatasi supaya nggak semakin mengganggumu dan membuatmu nggak nyaman.

Cara yang simple untuk mengatasi nyeri ini adalah mengonsumsi obat pereda nyeri haid. Biasanya, jenis obat ini mengandung analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (pereda demam) dengan dosis rata-rata dan dibuat sesuai izin Departemen Kesehatan RI. Jenis obat ini punya khasiat 2 – 4 jam setelah dikonsumsi dan nggak disarankan untuk dikonsumsi lebih dari 8 pil per hari. Asal kamu tetap mengonsumsinya sesuai aturan, obat ini nggak bakal mengganggu kesehatanmu.

Tapi, ada cara alternatif yang bisa bikin kamu merasa lebih nyaman pas lagi nyeri haid menyerang, yaitu:

• Kompres bagian yang terasa sakit pakai air hangat. Suhu panas diketahui bisa mengurangi ketegangan otot. Kalau otot udah relaks, rasa nyeri pasti lama kelamaan bakalan hilang. Kalau bisa, coba kamu berendam dalam air hangat yang udah dikasih aromaterapi supaya otot di seluruh tubuhmu juga jadi ikutan relaks
• Pijat lembut bagian tubuh yang terasa pegal, sakit atau tegang
• Jangan gunakan pakaian yang ketat menjelang atau saat haid

Gimana nih, Girls? Nggak ribet kan, cara untuk mengatasi nyeri pas lagi haid? Kamu tinggal pilih cara mana yang mau kamu pakai nanti. Ingat, kamu juga harus selalu waspada sama nyeri yang dirasakan setiap lagi haid ya! Be healthy, Girls!

Kamu punya tips sendiri untuk mengurangi rasa nyeri pas lagi haid? Tulis yuk, di kolom komentar! Jangan lupa juga share artikel ini ke teman-teman dekatmu ya!