Sering Kentut saat Menstruasi, Normal Gak Ya?
Girls, kamu sadar gak kalau selama menstruasi lebih sering buang angin atau kentut dibanding hari biasanya? Meskipun kondisi ini tidak terjadi pada semua wanita, akan tetapi sering kentut berlebih ketika menstruasi sebenarnya merupakan hal yang normal, loh.
Mengapa bisa begitu, ya?
Penyebab Sering Kentut Ketika Menstruasi
Dilansir dari Healthline, ada beberapa hal yang menyebabkan kenapa seseorang bisa alami kentut berlebih selama menstruasi, berikut di antaranya:
- Perubahan Hormon
Menjelang menstruasi ataupun selama menstruasi biasanya hormon di dalam tubuh menjadi naik turun. Ketidakseimbangan hormon ini menyebabkan perut menjadi kembung karena tubuh menahan lebih banyak air. Selain itu, tingginya kadar hormon progesteron dan estrogen di dalam tubuh mengakibatkan terjadinya penumpukan gas udara pada saluran usus. Kondisi inilah yang membuat kamu jadi lebih sering kentut selama menstruasi.
- Struktur Anatomi Tubuh
Meningkatnya frekuensi kentut pada saat menstruasi juga bisa disebabkan karena struktur anatomi tubuh. Menurut beberapa pakar kesehatan, kontraksi uterus yang terjadi di tubuh menyebabkan usus terus bergerak sehingga membuat perut terasa kembung dan menyimpan lebih banyak gas. Penyebabnya karena posisi rahim yang berada di depan usus dan usus besar.
Baca Juga: Buang Angin Melulu, Wajar Nggak sih?
Cara Mengatasi Kentut Berlebihan Selama Menstruasi
Meski normal terjadi, tapi terlalu sering kentut saat menstruasi kadang justru malah dapat mengganggu. Nah, untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa mencoba menerapkan beberapa cara berikut, Girls.
- Lakukan olahraga ringan yang bermanfaat untuk mengurangi menumpuknya gas di bagian perut.
- Perbanyak konsumsi makanan tinggi probiotik, misalnya tempe, sauerkraut, kefir, yoghurt, natto, dan lain sebagainya.
- Hindari konsumsi makanan maupun minuman yang mengandung gas berlebih seperti kembang kol, asparagus, kubis, brokoli, soda, permen karet, dan lainnya.
- Cukupi kebutuhan cairan setiap harinya dan makanlah secara perlahan untuk mengurangi jumlah udara yang tertelan. Semakin banyak udara yang tertelan dan terkumpul di bagian pencernaan tentunya dapat menghasilkan gas penyebab kentut.
Baca Juga: Kok, Perutku Terasa Kembung ya?