Mengapa Olahraga Berlebihan Bisa Pengaruhi Siklus Menstruasi?

• Bantu Memperbaiki Mood

Baik menjelang maupun saat menstruasi, banyak perempuan yang mengalami mood swing. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon dalam tubuh. Selain itu, rasa tidak nyaman saat menstruasi juga bisa menyebabkan mood swing.    

Mood swing tersebut dapat diatasi dengan olahraga rutin karena saat berolahraga tubuh akan menghasilkan endorfin. Endorfin adalah hormon yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit. Endorfin ini akan membantu mengatasi rasa nyeri saat menstruasi, sehingga mood akan membaik.

Selain itu, olahraga juga bisa mengatasi masalah sulit tidur. Dengan waktu istirahat yang cukup, maka kamu bisa lebih mengontrol emosi dan fokus dalam menjalani harimu. Itulah mengapa, olahraga rutin, dapat membantumu mengatasi mood swing.

Baca Juga: Olahraga Saat Menstruasi Amankah?

Namun, olahraga tidak selalu memberikan efek positif pada menstruasi yang kamu alami. Sebab, ketika olahraga dilakukan dengan intensitas yang terlalu tinggi, dampaknya justru bisa berbalik menjadi kurang baik.

Pengaruh Olahraga Berlebihan Terhadap Menstruasi

Olahraga baik bagi tubuh, jika dilakukan dengan cara yang benar dan dalam porsi sewajarnya. Sementara, olahraga dengan intensitas tinggi dan berlebihan ternyata malah dapat menyebabkan keterlambatan siklus menstruasi. Penyebabnya karena tubuh mengalami kelelahan yang berlebihan dan kehabisan energi. Akibatnya, hipotalamus akan memerintahkan tubuh untuk menunda sistem yang dianggap tidak terlalu penting, yaitu sistem reproduksi. Hipotalamus sendiri adalah bagian otak yang berfungsi untuk mengeluarkan hormon yang akan mengendalikan fungsi sel dan organ.

Dengan penundaan sistem reproduksi, maka proses ovulasi akan terlambat sehingga menyebabkan siklus menstruasi ikut mundur. Kondisi ini sering terjadi pada seseorang yang melakukan olahraga berat disertai dengan diet ekstrem. Terjadinya keterlambatan siklus menstruasi ini sering disebut amenore akibat olahraga.

Baca Juga: Lama Gak Menstruasi? Awas Amenorrhea! Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kondisi ini sebaiknya tidak diabaikan begitu saja, karena ketika tubuh dibiarkan mengalami stres akibat olahraga berlebihan, maka hipotalamus bisa terus mengurangi rangsangan pada ovarium. Akibatnya, proses ovulasi dan menstruasi bisa benar-benar berhenti.