ask dr laurier
Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Gangguan Menstruasi yang Sering Terjadi Pada Wanita

Gangguan Menstruasi yang Sering Terjadi Pada Wanita

Author: Tim Edukasi Laurier

26 Jan 2022

Gangguan Menstruasi yang Sering Terjadi Pada Wanita

Tidak sedikit wanita mengalami gangguan menstruasi. Mulai dari siklus menstruasi yang maju mundur, darah menjadi sedikit atau banyak, nyeri yang berlebihan, dan lain sebagainya. Gangguan menstruasi perlu diwaspadai karena berkaitan erat dengan gangguan kesuburan seorang wanita. Lalu apa sajakah gangguan menstruasi yang sering terjadi pada wanita? Berikut ulasannya. 

 

Gangguan/Kelainan Menstruasi 

  1. PMS
    PMS atau Premenstrual Syndrome adalah gejala yang timbul saat menjelang menstruasi. Ada berbagai banyak gejala yang bisa kamu alami, mulai dari sakit kepala, nyeri otot, kembung, perubahan suasana hati, payudara yang membesar dan terasa sakit jika disentuh, muncul jerawat, gangguan saluran cerna, dan rasa mudah lapar. 

    Kondisi ini biasa terjadi 14 hari menjelang menstruasi atau hari-hari awal menstruasi. Hal ini bisa terjadi karena ketidakseimbangan hormon pada sistem reproduksi wanita. 

  2. Menorrhagia 
    Gangguan menstruasi yang kedua adalah menorrhagia. Menorrhagia adalah kelainan atau gangguan menstruasi dimana pendarahan berlangsung lebih dari 7 hari dengan jumlah yang banyak. Jika kamu mengalami keluhan seperti ini, sebaiknya segera konsultasikan dan periksakan ke dokter untuk menghindari risiko yang mungkin disebabkan oleh komplikasi alat kontrasepsi, penyakit ginjal, pembekuan darah, keguguran, infeksi, dan anemia. 

  3. Polymenorrhea
    Selanjutnya adalah gangguan polymenorrhea. Polymenorrhea adalah kondisi dimana wanita mengalami menstruasi lebih dari satu kali dalam sebulan atau siklus menstruasi kurang dari 21 hari. 

    Ada banyak faktor ketika seseorang mengalami polymenorrhea, seperti stres, adanya infeksi pada vagina, endometriosis atau kondisi dimana sel penutup rahim berada di bagian organ lain seperti di ovarium atau saluran tuba. 

  4. Dismenorea
    Dismenore hampir dialami oleh semua wanita yang mengalami menstruasi. Dismenore biasa terjadi di awal-awal menstruasi disertai dengan ciri nyeri pada perut. Dismenore sendiri terjadi karena otot-otot rahim berkontraksi untuk mengeluarkan darah dari dalam rahim. Kontraksi ini menyebabkan pembuluh darah di sekitar rahim terputus dan tidak dapat menyuplai oksigen ke jaringan otot rahim. 

    Jika rasa nyeri terjadi, kamu bisa mengompres bagian perut dengan air hangat, meminum teh herbal, dan mengonsumsi obat khusus pereda nyeri menstruasi yang disesuaikan dengan aturan pakai. 

  5. Oligomenore
    Kondisi kelainan atau gangguan menstruasi satu ini lebih sering dialami oleh wanita di usia subur. Gangguan menstruasi ini menyebabkan kamu jarang mengalami menstruasi. Kelainan atau gangguan menstruasi ini biasanya dialami oleh wanita yang mengalami siklus menstruasi sekitar 90 hari. 

    Penyebabnya juga beraneka macam, mulai dari pemasangan alat kontrasepsi, olahraga berat, ketidakseimbangan hormon, diet terlalu ekstrim, dan konsumsi obat-obatan antipsikotik. 

  6. Syndrome Amenore
    Gangguan menstruasi yang satu ini terjadi karena kurangnya hormon estrogen dalam tubuh wanita. Amenore sendiri dibagi menjadi dua yaitu primer dan sekunder. Amenore primer adalah kondisi dimana seorang wanita belum mengalami menstruasi sama sekali. Sedangkan, amenore sekunder adalah kondisi dimana wanita yang rutin mengalami menstruasi kemudian siklusnya berhenti hingga tidak mengalami menstruasi sama sekali. 

    Jika kamu mengalami hal berikut, segera periksakan kondisi ini ke dokter kandungan untuk diberikan pengobatan dan tindakan lebih lanjut. 

  7. PMDD
    PMDD adalah Gangguan Disforik Pramenstruasi dimana gejalanya mirip dengan PMS namun lebih parah. Penderitanya bisa mengalami perubahan situasi hati yang luar biasa, depresi, dan cemas jauh sebelum menstruasi tiba. 

    Bagi yang mengalaminya, biasanya penderita akan diberikan obat antidepresan, pil KB, atau terapi untuk menenangkan pikiran agar lebih rileks. 

Cara Mengatasi dan Mencegah Gangguan Menstruasi

Untuk kamu yang mengalami gangguan menstruasi di atas bisa mencoba melakukan beberapa hal berikut. Yang pertama adalah berolahraga ringan seperti berjalan kaki, yoga, dan bersepeda. Pastikan kamu tidak melakukan olahraga berlebih yang justru dapat menghambat siklus menstruasi kamu. 

Cara selanjutnya adalah dengan mengatur pola makan menjadi lebih sehat. Hindari makanan cepat saji, perbanyak serat, dan batasi konsumsi alkohol dan kafein. Jika cara tersebut tidak dapat mengurangi gangguan menstruasi yang kamu alami, segera hubungi dokter untuk mengetahui kondisi kamu lebih lanjut. 

Selain melakukan hidup yang lebih sehat, kamu juga perlu memperhatikan produk pembalut yang dipakai saat menstruasi dalam keadaan normal maupun sedang mengalami gangguan. Salah satu produk yang nyaman dipakai sehari-hari adalah Laurier Super Slimguard 17 cm. Pembalut ini tidak terlalu panjang sehingga membuat kamu tetap nyaman memakainya untuk aktivitas di siang hari. Pembalut ini memiliki Teknologi Lapisan Serap Ultra Tipis 1mm berkapasitas 200 kali dari bahan penyerapnya yang mampu menyerap cairan maksimal tanpa rasa ganjal. 

Pembalut ini bisa dipakai setiap hari atau saat menstruasi sisa sedikit. Tunggu apalagi? Yuk, cobain Laurier Super Slimguard 17cm yang nyaman dipakai di hari sedikit maupun setiap hari, senyaman pantyliner. Produk ini bisa kamu jumpai di marketplace favorit kamu. 

Related Articles

31 Aug 2019

Awas Terjebak Mitos Tentang Tidur Pas Menstruasi!

Hal-hal yang berkaitan sama menstruasi itu banyak yang menarik tapi ada juga yang bikin panik. Benar...
26 Nov 2019

Asal Usul Kram Menstruasi

Girls, kram saat menjelang atau selama menstruasi pasti itu kondisi yang sering banget kamu alami ka...
04 Dec 2019

4 Jenis Buah yang Bikin Menstruasimu Terasa Nyaman!

Girls, kamu tau nggak sih, kandungan mineral yang ada dalam beberapa jenis buah-buahan bisa bikin ka...