
Fast Food dan Menstruasi, Apakah Ada Kaitannya?

Seberapa sering kamu mengonsumsi fast food atau makanan cepat saji? Fast food memang cukup banyak diminati—tidak hanya di Indonesia tapi juga luar negeri. Bukan tanpa sebab, fast food biasanya memiliki cita rasa yang lezat, harganya terjangkau, dan juga praktis karena mudah untuk disajikan.
Meski demikian, terlalu sering mengonsumsi fast food ternyata tidak bagus untuk kesehatan bahkan bisa memengaruhi siklus menstruasimu, lho. Yuk, cari tahu selengkapnya tentang fast food dan kaitannya dengan menstruasi di artikel ini!
Mengenal Fast Food
Fast food merupakan makanan yang disajikan dan dibuat dengan proses yang cepat karena itulah kerap disebut makanan cepat saji. Fast food sering kali disamakan dengan junk food, namun tidak semua fast food termasuk ke dalam junk food karena sebagian masih bernutrisi seperti salad, misalnya.
Biasanya, fast food dimasak memakai minyak yang banyak dan dipanaskan kembali sehingga membuatnya tinggi kandungan:
- Kalori: di dalam satu porsi fast food mengandung 400-600 kalori bahkan bisa sampai 1500 kalori. Jumlah ini sudah memenuhi setengah dari kebutuhan kalori harian.
- Lemak: lemak jenuh pada fast food biasanya berkisar 40-60%. Lemak memang dibutuhkan tubuh, namun bila dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan pembuluh darah tersumbat.
- Garam: natrium atau garam dimanfaatkan untuk menambah cita rasa dalam makanan. Namun, bila dikonsumsi terlalu banyak maka dapat memicu hipertensi (tekanan darah tinggi), diabetes, dan gangguan ginjal.
- Gula: fast food umumnya mengandung banyak gula di dalamnya. Di mana, mengonsumsinya secara berlebihan dapat meningkatkan potensi terkena diabetes dan obesitas.
Baca Juga: Berat Badan Naik Menjelang Menstruasi, Normal atau Tidak ya?
Beragam pilihan menu fast food yang biasa dikonsumsi dan menjadi favorit adalah sebagai berikut:
- French fries (kentang goreng)
- Fried chicken (ayam goreng)
- Sandwich
- Hot dog
- Donat
- Pizza
Hubungan Fast Food dan Menstruasi
Meski enak, tapi terlalu sering mengonsumsi fast food ternyata dapat mengganggu tingkat hormonal di dalam tubuh dan menyebabkan menstruasi menjadi tidak teratur, di mana bisa lebih cepat atau pun lebih lama dari waktu sebenarnya.
Lalu, bagaimana pengaruh fast food terhadap siklus menstruasi dan sistem hormonal tubuh? Di dalam fast food tersimpan kandungan lemak jenuh sebanyak 40-60%, garam, gula, hingga zat aditif lainnya seperti pewarna makanan dan pengawet. Kandungan ini dapat mengakibatkan tubuh kekurangan zinc, kalium, vitamin A, B, C, dan D.
Ketika tubuh kekurangan zat-zat tersebut, maka dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur, kecemasan, dan mengalami perubahan suasana hati. Bukan cuma itu, terlalu sering mengonsumsi fast food juga dapat meningkatkan potensi terkena penyakit yang berkaitan dengan sistem reproduksi, seperti:
- Ovarium polikistik. Ovarium polikistik atau lebih dikenal dengan istilah PCOS (Polycystic Syndrome) merupakan kondisi medis yang menyebabkan sel telur pada seorang wanita tidak berkembang secara normal akibat pengaruh dari ketidak seimbangan hormon.
- Menurunkan tingkat kesuburan mengonsumsi fast food dapat menurunkan tingkat kesuburan sehingga mengganggu sistem reproduksi wanita yang mengakibatkan kesulitan untuk hamil, ketidakmampuan membawa kehamilan kepada kelahiran hidup, atau ketidakmampuan mempertahankan kehamilan.
Baca Juga: Ternyata Eating Disorder Bisa Memengaruhi Siklus Menstruasi, Loh!
Makanan Sehat untuk Menstruasi
Untuk itu, supaya menstruasi tidak terganggu dan teratur setiap bulannya, sebaiknya konsumsi makanan sehat, yakni:
- Ikan: di dalam ikan tersimpan kandungan vitamin D, kalsium, dan metformin. Kandungan ini dapat membantu melancarkan siklus menstruasi, terutama pada yang mengalami gangguan PCOS. Untuk jenis ikannya seperti sarden, salmon, kembung, dan tuna.
- Sayuran hijau: mengonsumsi sayuran hijau ternyata dapat membantu meningkatkan magnesium dan zat besi di dalam tubuh. Manfaatnya adalah untuk mengatasi pusing, nyeri perut, dan kelelahan. Sayurannya antara lain bayam, kangkung, sawi, brokoli, kubis, dan kale.
- Kacang-kacangan: mengandung asam lemak omega-3 yang dijadikan sebagai sumber protein dan di dalamnya juga terdapat kandungan vitamin. Kedua kandungan ini dapat membantu melancarkan siklus menstruasi dan melindungi pembuluh darah di bagian ovarium dari kerusakan yang bisa menyebabkan penundaan menstruasi.
- Buah-buahan: buah seperti mangga, nanas, kiwi, pepaya, lemon, pisang, dan jeruk kaya akan kandungan vitamin C yang bermanfaat untuk menginduksi pembekuan darah di rahim sehingga dapat mengurangi perdarahan.
Membatasi konsumsi fast food tidak hanya dapat menyehatkan tubuh melainkan juga membantu melancarkan siklus menstruasi. Jadi, sebaiknya mulai kurangi konsumsi fast food dan menerapkan pola hidup yang baik, salah satunya melalui makanan sehat supaya menstruasimu lancar dan tidak terganggu. Selama menstruasi, kamu bisa menggunakan Laurier Healthy Skin, pembalut pertama yang teruji klinis mencegah lembap dan iritasi serta aman untuk kulit sensitif.
Dengan inovasi baru 3D Pori Bergelombang yang meningkatkan 80% sirkulasi udara karena permukaan pembalut tidak bersentuhan sepenuhnya dengan kulit area kewanitaan serta menyerap cairan seketika sehingga permukaan pembalut tetap kering. Laurier Healthy Skin juga memiliki permukaan ekstra lembut. Cegah lembap, cegah iritasi!
Kalau kamu punya pertanyaan seputar gangguan reproduksi, masalah kesuburan, siklus menstruasi, darah haid menggumpal, kehamilan, dan lainnya bisa bertanya ke Ask dr. Laurier. Semua pertanyaan yang kamu tanyakan akan dijawab oleh dokter obgyn yang sudah berpengalaman.