‘Diet’ Anti-PMS
Girls, mungkin sekarang kamu lagi bingung dan bertanya-tanya, “Emang ada ya, diet anti-PMS?”. Nah, walaupun namanya ‘diet’ tapi nggak ada hubungannya kok, sama penurunan berat badan. Karena diet anti-PMS ini sebenarnya bertujuan untuk mengurangi gangguan PMS yang sering dirasakan para cewek supaya selalu merasa nyaman selama periode PMS. Kira-kira gimana ya, diet anti-PMS ini?
-
Sarapan karbohidrat kompleks
Kalau biasanya menu sarapanmu nasi atau roti, saat menjalani diet anti-PMS kamu harus ganti sarapanmu dengan jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti jagung, pasta atau ubi-ubian. Makanan-makanan itu bisa mengurangi keinginanmu untuk mengonsumsi makanan yang mengandung gula, seperti permen atau cokelat. Selain itu, bisa juga untuk mengurangi gejala psikis seperti kecemasan, moody, lemah dan lesu.
-
Lengkapi makan dengan konsumsi buah
Kamu bisa mengonsumsi buah-buahan setelah sarapan, makan siang, dan makan malam. Karena buah-buahan mengandung banyak serat, sehingga bisa mengurangi gangguan sembelit selama PMS.
-
Perbanyak konsumsi susu dan produk olahannya
Kalau biasanya kamu cuma minum satu gelas susu sehari, saat menjalani diet anti-PMS ini kamu bisa tambahkan satu gelas lagi, Girls. Karena susu mengandung kalsium, magnesium, mangan, vitamin B dan E yang baik buat tubuhmu. Kumpulan mikronutrisi ini secara lengkap dibutuhkan banget selama kamu menstruasi supaya tubuhmu nggak merasa lemas.
-
Kurangi kafein dan garam
Kafein dan gula ini diketahui bisa memperburuk PMS-mu lho, Girls! Misalnya bisa menyebabkan kembung dan pembengkakan karena pengumpulan cairan di dalam rongga perut. Kedua hal ini biasanya bakal bikin berat badanmu jadi bertambah. So, lebih baik kamu kurangi kan?
Kamu bisa menjalani diet anti-PMS ini sebelum atau beberapa hari di awal menstruasimu, Girls. Kalau kamu merasa cocok dengan diet ini, kamu juga bisa kok, menjadikannya sebagai rutinitasmu di luar periode menstruasi supaya kamu selalu terhindar dari gangguan PMS!
Yuk, share artikel ini ke teman-temanmu supaya mereka bisa mengatasi gejala PMS-nya dengan diet ini!