Bersih dan Segar Setelah Menstruasi
Setelah menstruasi, kamu sering merasa aroma vaginamu jadi cenderung tajam nggak sih, Girls? Kondisi itu pasti bikin kamu nggak nyaman dan nggak percaya diri. Iya kan? Nah, sebenarnya aroma yang tercium itu disebabkan karena adanya sel darah menstruasi yang masih menempel di dinding dalam saluran vaginamu, Girls.
Biasanya kondisi ini berlangsung beberapa hari, sampai cairan vagina membersihkan semua sel darah menstruasi yang menempel, dan membawanya keluar. Tapi kalau kamu merasa risih dengan aroma nggak sedap itu, kamu bisa lakukan beberapa hal di bawah ini, Girls:
- Mandi secara teratur dan bersihkan area vagina dengan air hangat.
- Rapikan bulu pubis secara berkala supaya sirkulasi udara ke permukaan kulit di area vaginamu tetap lancar.
- Selama menstruasi, jangan lupa untuk mengganti pembalut setiap empat jam sekali. Hal ini bisa mencegah terjadinya iritasi yang biasanya memicu pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.
- Langsung ganti celana dalam yang udah terasa lembap dan ganti setiap habis selesai mandi.
Kalau kamu merasakan nyeri, gatal di kulit sekitar vagina dan aroma tajam yang disertai cairan berwarna (kekuningan, cokelat atau hijau) setelah menstruasi, sebaiknya kamu langsung periksakan diri ke dokter ya, Girls. Karena kondisi tersebut bisa menandakan terjadinya infeksi di saluran vaginamu, sehingga perlu diatasi supaya nggak memicu gangguan lain yang lebih serius.
Mulai sekarang, kamu harus selalu menjaga kebersiha diri, terutama area vaginamu. Karena kamu akan selalu mengalami menstruasi setiap siklusnya, di mana area vaginamu akan lebih sensitif. So, keep your healthy, Girls!
Share artikel ini ke teman-temanmu yuk, supaya mereka bisa kembali segar setelah menstruasi!