Berat Badan Ada Hubungannya Sama Siklus Menstruasi?

Setiap cewek pasti bakalan takut kalau berat badannya bertambah, benar nggak, Girls? Biasanya karena alasan penampilan dan kesehatan. Emang benar kalau berat badan yang berlebih itu bisa memicu risiko kesehatan, seperti: diabetes tipe 2, gangguan jantung, atau kanker. Tapi sayangnya nih, nggak banyak yang sadar kalau kekurangan berat badan juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan, seperti: tekanan darah rendah, jantung berdebar kencang, osteoporosis, dan batu ginjal. Tapi, satu hal yang paling mengejutkan adalah kelebihan ataupun kekurangan berat badan ternyata bisa memicu gangguan siklus menstruasi, lho!

Pada saat masa tertentu, di tengah-tengah siklus menstruasi, ovarium bakal memproduksi estrogen. Hormon tersebut bertugas membentuk endometrium, yang bakal menjadi tempat tumbuhnya sel telur sehabis dibuahi dan kemudian berkembang menjadi embrio. Kalau nggak terjadi pembuahan, selaput dinding dalam rahim tersebut bakal dikeluarkan dari dalam tubuh, dan proses ini dikenal sebagai menstruasi.

Sebenarnya, sel lemak di dalam tubuh mengubah diri menjadi sejenis estrogen lemah yang disebut sebagai estrone. Jadi, bisa disimpulkan kalau cewek yang punya banyak lemak bakalan banyak estrone juga di dalam tubuhnya. Ternyata tambahan estrogen dari lemak ini malahan bisa memicu terjadinya gangguan menstruasi, lho! Karena estrogen yang berlebihan itu bakal membentuk endometrium yang tebal, sehingga pas dikeluarkan dari dalam tubuh, cenderung butuh waktu yang lama karena sangat banyak.

Sebaliknya, pas seorang cewek mengalami kekurangan berat badan dan gangguan pola makan, seperti: anorexia, tubuhnya nggak punya cukup lemak untuk membentuk estrone. Kekurangan lemak bisa mengganggu produksi estrogen dari ovarium, sehingga nggak terjadi pembentukan endometrium. Akibatnya, nggak ada yang perlu diluruhkan, jadi menstruasimu bakalan tertunda, deh.

Emang benar ya, siklus menstruasi bisa bikin berat badan jadi bertambah? Hmm…sebenarnya, pertambahan selera makan dan mengemil itu adalah salah satu jenis PMS. Pastinya hal ini bisa bikin berat badanmu jadi bertambah, Girls. Tapi, kalau dorongan ini kamu siasati secara tepat, maka pertambahan berat badan juga ngga bakalan terjadi, tuh! Caranya gimana? Kamu cukup memilih jenis makanan yang tepat, seperti makan buah-buahan segar dan kacang-kacangan pas dorongan mengemil itu muncul. Gampang, kan?

Nah, kembung juga jadi salah satu kondisi PMS yang menyebabkan sensasi pertambahan berat badan. Hal ini bisa diatasi dengan mengurangi konsumsi garam dan memperbanyak minum air supaya menekan sensasi kembung.

So, kekurangan berat badan nggak selalu memberi efek yang positif, lho, Girls! Sama juga kalau berat badanmu berlebihan. Intinya, menjaga tubuh dengan berat yang proporsional atau sesuai adalah pilihan terbaik, Girls! Kalau kamu bisa menjaga pola makan dan berat badanmu dengan baik, maka kesehatanmu juga bakalan terjaga, lho!

Yuk, share info ini ke teman-teman cewekmu, supaya mereka juga bisa menjaga berat badan dan kesehatannya mulai sekarang!