Badan Sakit Semua Jelang Menstruasi? Ini Penyebab dan Cara Atasinya!

Girls, tahukah kamu berapa banyak perempuan yang mengalami PMS? Ternyata, sekitar 85% perempuan usia subur akan mengalami premenstrual syndrome (PMS) satu atau dua minggu sebelum menstruasi. Meski ini adalah hal yang normal, beberapa orang mengalami gejala-gejala PMS yang lebih berat, seperti badan sakit semua menjelang menstruasi.

Kira-kira kenapa begitu, ya? Yuk, cari tahu apa penyebabnya serta bagaimana cara mengatasinya dalam artikel ini!

Faktor-faktor penyebab badan sakit menjelang menstruasi

Melansir dari situs A.Vogel, rasa sakit di seluruh badan yang kamu rasakan menjelang menstruasi biasanya disebabkan oleh hormon dan senyawa kimia di dalam tubuh. Berikut adalah penjelasannya:

Fluktuasi hormon

Pada fase antara ovulasi dan menstruasi atau fase luteal, hormon progesteron akan meningkat dan menjadi lebih dominan dibandingkan dengan hormon estrogen. Saat ini terjadi, sistem kekebalan tubuh juga akan bekerja lebih ekstra untuk melawan serangan patogen (parasit yang menimbulkan penyakit) yang masuk ke dalam tubuh.

Pasalnya, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa progesteron dapat memberikan efek penekanan pada sistem kekebalan tubuh. Penelitian yang dilakukan oleh sejumlah ahli virologi di Amerika Serikat menunjukkan, perempuan yang menggunakan kontrasepsi progesteron saja (progesterone-based contraceptives) berpotensi lebih rentan terhadap infeksi virus.

Nah karena sistem kekebalan tubuh harus bekerja keras ketika hormon progesteron meningkat, otot dan persendian tubuh menjadi terbengkalai atau tidak terlindungi oleh sistem kekebalan tubuh. Jadinya, badan kamu terasa sakit semua menjelang menstruasi.

Baca Juga: Menstruasi Dua Kali Sebulan, Apakah Normal?

Hormon prostaglandin

Prostaglandin adalah senyawa kimia mirip hormon yang memengaruhi beberapa fungsi tubuh, seperti peradangan, nyeri, dan kontraksi rahim. Mengutip dari Cleveland Clinic, zat ini bertanggung jawab atas kontraksi rahim yang akan melepaskan lapisan rahim (endometrium) pada fase menstruasi.

Sayangnya, jumlah prostaglandin yang berlebihan dapat menimbulkan gejala lain pada tubuh. Ketika terlalu banyak diproduksi, prostaglandin akan melampaui rahim dan menyebar ke area sekitarnya sampai ke aliran darah. Sebagai akibatnya, nyeri menstruasi menjalar sampai ke punggung dan kaki, sehingga membuat badan sakit semua. Kelebihan hormon prostaglandin juga bisa menimbulkan respons inflamasi yang lebih luas, seperti mual atau pingsan saat menstruasi.

Kekurangan magnesium

Ketika hormon estrogen menurun,  maka kadar mineral tertentu juga akan ikut menurun. Kondisi ini juga bisa menjadi penyebab badan sakit jelang menstruasi. Sebab, estrogen yang sedikit hanya mampu menyerap magnesium yang sedikit juga. Padahal, magnesium punya peranan penting untuk kesehatan otot. Jadi saat jumlah magnesium sedikit,  otot dan persendian akan terasa pegal, nyeri, dan kram.