Saat kamu memasuki masa puber, hal itu akan membawa berbagai perubahan dalam hidup juga bentuk fisikmu. Kamu menjalani proses pertumbuhan dari cewek remaja menjadi cewek dewasa. Kamu akan mengalami proses yang menyenangkan, juga membingungkan. Tapi nggak perlu cemas, Girls, karena hal itu normal kok, dan bukan cuma kamu aja yang mengalaminya. Semua cewek termasuk ibu, kakak dan tantemu juga pernah melewati masa ini. Nah, berikut ini adalah gejala yang akan kamu alami saat melewati proses perkembangan tersebut!
- Bertambah tinggi. Perubahan utama yang akan terlihat adalah pertambahan tinggi tubuhmu. Kaki akan bertambah besar, sehingga nomor sepatu akan bertambah, begitu juga tangan dan seluruh organ tubuhmu yang lainnya.
- Payudara bertumbuh. Awalnya payudara akan terlihat seperti tonjolan pada dada. Secara perlahan akan membesar dan berisi. Proses pertumbuhan ini cenderung disertai rasa nyeri karena proses perkembangan kelenjar di balik payudara itu. Memakai bra yang tepat bisa membantu mengurangi rasa nyeri, karena menopang payudaramu dengan baik. Kamu juga harus ingat, setiap cewek akan mengalami perbedaan proses pertumbuhan payudara sesuai sama faktor genetisnya.
- Rambut tubuh. Kamu pasti akan menemukan bahwa ada rambut yang tumbuh di area tubuh tertentu. Bahkan pada sebagian cewek, rambut pubis (tumbuh di area genital) udah terlihat sebelum payudaranya berbentuk. Proses pertumbuhan rambut pubis ini juga berlangsung bersamaan dengan bulu di lipatan lengan atas (ketiak).
- Berkeringat. Kelenjar keringat cenderung membesar pada masa puber, dan menjadi lebih aktif. Akibatnya pada periode ini, kamu jadi lebih sering berkeringat. Kalau gejala ini mulai terlihat, sebaiknya segera minta pada mama untuk dibelikan deodorant ya, Girls.
- Perubahan kulit dan rambut. Selama masa puber, kelenjar minyak yang berada di pangkal pori-pori akan memproduksi banyak minyak, terutama di bagian wajah. Kondisi ini bisa memicu munculnya jerawat. Sebaiknya, kamu sering membersihkan wajah dan keramas supaya mencegah penimbunan minyak.
- Pertumbuhan organ genital. Organ intim cewek secara fisik mengalami perubahan di masa puber ini. Terlihat lebih menutup, karena ada 2 lapisan organ labia (bibir vagina) yang melindunginya. Ukurannya juga bertambah, karena di dalam tubuh saluran vagina cenderung memanjang dan rahim bertambah besar.
- Cairan vagina. Fungsi cairan vagina adalah menjaga kelembapan organ genital, sehingga tetap sehat dan bersih. Sebelum mengalami menstruasi, biasanya cewek akan menemukan noda berwarna putih atau kekuningan di celana dalamnya. Itu pertanda cairan vagina udah diproduksi, dan kondisi ini relatif normal. Biasanya antara 6 - 18 bulan setelah cairan vagina diproduksi, maka cewek akan mengalami menstruasi pertamanya.
- Mulai menstruasi. Semua perubahan yang kamu alami ini akan diakhiri dengan terjadinya menstruasi pertamamu. Pengalaman menstruasi pertama selalu nggak terduga, dan dibutuhkan waktu minimal 2 tahun sampai siklus menstruasimu teratur, sehingga menstruasi bisa diperkirakan. Tapi, ada juga yang menstruasinya udah teratur setelah 6 bulan pertama.
Nah, sekarang udah paham kan, Girls? Setiap cewek menjalani tahapan pertumbuhannya berbeda-beda, jadi kamu nggak perlu bingung kalau tahapan perkembanganmu nggak sama dengan teman lain, atau justru nggak sama dengan tahapan yang dijelaskan di atas. Karena setiap cewek itu unik. Tanpa memandang tahapan proses pertumbuhan, kalau perubahan ini berlangsung, maka sebenarnya tubuh lagi membentukmu menjadi seorang cewek. Welcome, puberty!
Yuk, bagikan artikel ini ke teman-teman kamu, Girls! Supaya mereka juga tau 8 gejala pubertas yang bakal mereka alami.
