Pubertas adalah hal alami yang pastinya akan kamu lalui ketika memasuki usia tertentu, baik itu laki-laki maupun perempuan, semua pasti akan mengalaminya. Bisa dikatakan, puber adalah transisi dari masa anak-anak menjadi ke arah dewasa. Setelah masa pubertas selesai, seluruh sistem tubuh dan juga organ menjadi matang secara seksual maupun reproduktif.

Baca Juga: Menyambut Masa Puber

5 Perubahan Pada Tubuh saat Puber

Pubertas pada perempuan umumnya terjadi pada usia 10-14 tahun, sementara pada laki-laki di usia 12-16 tahun. Namun, terkadang pubertas bisa datang lebih cepat atau bahkan lebih lambat karena berbagai faktor, salah satunya berat badan. Seorang anak perempuan yang mulai memasuki masa puber biasanya akan menunjukkan beberapa tanda perubahan fisik, yaitu:

1. Pertumbuhan tinggi yang cepat

Sejak lahir hingga memasuki masa puber, kamu pasti mengalami pertumbuhan tinggi. Namun, pertumbuhan tinggi yang terjadi di masa puber bisa dikatakan sebagai puncaknya dan bisa terjadi dengan sangat cepat. Hanya saja, setelah mencapai puncaknya, pertumbuhan tinggi badan selanjutnya biasanya hanya bisa bertambah sekitar 5-7,5cm sebelum akhirnya berhenti. Meskipun terjadi secara cepat, tetapi pertambahan tinggi yang terjadi bisa berbeda pada setiap orang.

2. Perubahan payudara

Memasuki masa puber, payudara akan mulai tumbuh dan semakin membesar. Kamu mungkin harus mulai mempersiapkan pakaian dalam baru yang disesuaikan dengan perubahan yang terjadi. Jangan panik jika menemukan pertumbuhan payudara kanan dan kiri berbeda karena ini hal yang wajar.

3. Tumbuhnya bulu pada beberapa area tubuh

Munculnya bulu pada beberapa area tubuh seperti tangan dan kaki, serta rambut halus pada bagian ketiak dan area kewanitaan juga merupakan perubahan yang terjadi akibat pubertas. Seiring dengan bertambahnya usia, rambut halus yang tumbuh bisa saja semakin lebat. Namun, ini bisa berbeda pada setiap orang dan merupakan hal yang normal.

4. Adanya cairan pada vagina

Menemukan bercak pada celana dalam? Tenang, ini hal yang wajar kok terjadi setelah memasuki masa pubertas. Penyebabnya adalah karena vagina mengeluarkan cairan yang berwarna bening atau ada juga yang kecoklatan. Cairan ini sering disebut sebagai keputihan dan merupakan hal yang wajar sebagai proses pembersihan diri secara alami.

Baca Juga: Perubahan Sifat Cairan Vagina di Setiap Siklus

5. Menstruasi

Menstruasi dan sistem reproduksi saling berkaitan. Ketika memasuki masa pubertas, sistem reproduksi menjadi aktif dan indung telur mulai memproduksi sel telur. Jika sel telur tidak dibuahi, maka lapisan rahim yang menebal akan luruh dan keluar bersama sel telur menjadi darah menstruasi. Jadi, ketika kamu memasuki masa pubertas kamu akan mulai mengalami menstruasi dan membutuhkan pembalut.