ask dr laurier

Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

3 Kesalahan Saat Merawat Miss V

3 Kesalahan Saat Merawat Miss V

03 Oct 2019

3 Kesalahan Saat Merawat Miss V

Merawat kebersihan vagina memang harus dengan cermat dan teliti. Right, Girls? Karena vagina adalah organ reproduksi yang tempatnya ada di area tersembunyi dan sirkulasi udaranya kurang. Makanya gampang lembap dan kadang mengeluarkan aroma yang nggak sedap, sehingga bisa berisiko terkena infeksi atau iritasi. Duh, jangan sampai terjadi deh!

Sebagai organ reproduksi yang rentan terhadap infeksi dan iritasi, segala cara pasti  dilakukan para cewek untuk menjaga kebersihan dan kesegaran area vaginanya. Tapi, terkadang cara yang kamu lakukan justru bikin vaginamu teriritasi. Kok, bisa?! Nah, di bawah ini ada beberapa contoh cara merawat vagina yang salah dan harus kamu hindar, Girls!

  • Pakai sabun atau cairan pembersih

Cara ini sebenarnya nggak disarankan, karena saat kamu terlalu sering membasuh vaginamu dengan cairan antiseptik bisa mengakibatkan bakteri baik yang memelihara kesehatan vagina jadi mati. Kalau bakteri baik pelindung vagina itu mati, maka akan berisiko kuman berkembang biak dengan cepat dan akhirnya infeksi.

  • Menyemprotkan parfum, mengoleskan lotion atau menaburkan bedak

Parfum, lotion dan bedak mengandung bahan kimia yang bahaya banget kalau terkena vagina. Efek yang ditimbulkan pada kulit sensitif seperti area vagina biasanya akan terasa panas, gatal dan perih. Perlu kamu tau, kalau vagina memang punya aroma yang khas. Tapi, kalau kamu menemukan cairan vagina yang berwarna kehijauan dan berbau tajam, mendingan langsung bicara sama mama untuk periksa ke dokter ya, Girls.

  • Mencukur habis bulu pubis

Bulu pubis yang lebat memang bikin risih dan nggak nyaman. Tapi kalau kamu mencukurnya sampai habis, itu hal yang nggak tepat, Girls. Bulu pubis berfungsi sebagai area pertahanan untuk menyaring semua jenis benda asing seperti keringat, debu sampai kuman yang berusaha masuk ke dalam vagina. Kalau penyaring benda asing ini kamu cukur habis, bisa bikin risiko iritasi atau infeksi semakin tinggi. So, kamu cukup rapikan aja ujung-ujung bulu pubismu, Girls.

Sebenarnya, menjaga kebersihan vagina itu nggak ribet kok. Kamu cukup membasuhnya dengan air hangat saat mandi pagi dan sore hari, serta selalu mengganti celana dalam dengan yang bersih. Sebaiknya, kamu pakai celana dalam yang berbahan katun supaya bisa menyerap keringat secara optimal dan sirkulasi udara ke area vaginamu tetap lancar. Selain itu, kamu juga bisa pakai pantyliner supaya cairan vagina yang keluar bisa terserap, sehingga vaginamu nggak lembap. Mulai sekarang kamu jangan sampai salah lagi dalam merawat dan menjaga kebersihan vaginamu ya, supaya kamu terhindar dari risiko iritasi dan infeksi, Girls!

Jangan lupa share artikel ini ke teman-temanmu supaya mereka bisa merawat miss v-nya dengan benar!

Related Articles

First Timer
22 Nov 2019

Puber Itu Apa dan Kapan sih?

Girls, pasti kamu udah sering dengar kata “puber” kan? Nah, puber sebenarnya istilah yan...
First Timer
20 Sep 2019

Darahnya Sedikit, Harus Diganti Nggak ya?

Di hari-hari terakhir menstruasi, saat darah yang keluarnya cuma sedikit biasanya bikin rasa cemas d...
First Timer
13 Aug 2019

Kata Siapa, Menstruasi Cuma Bikin Kulit Jadi Jerawatan Doang?

Girls, hormon-hormon yang mengatur menstruasi nggak cuma mengganggu mood, bikin nyeri perut dan nafs...