Halo! Sebelumnya, terima kasih ya sudah bertanya ke dr. Laurier!
Untuk menjawab kekhawatiran kamu mengenai siklus menstruasi, yuk sama-sama cek terlebih dahulu mengenai hal ini. Siklus menstruasi yang normal adalah 21 – 35 hari dengan durasi 2 – 10 hari, dengan catatan 3 hari terakhir biasanya hanya berupa flek atau darah tidak keluar terlalu banyak. Siklus menstruasi seharusnya sudah teratur dengan sendirinya jika umurmu sudah lebih dari 20 tahun.
Keterlambatan menstruasi masih terhitung wajar jika tidak lebih dari 3 bulan sejak menstruasi sebelumnya. Jika umurmu lebih dari 20 tahun, menstruasi yang tidak teratur dapat disebabkan karena beberapa hal, yaitu: berat badan yang meningkat/menurun pesat, gangguan pola makan, stres, ataupun gejala awal terjadinya suatu gangguan di indung telur. Syndrom ovarium polikistik, kehamilan, dan menopause dini juga bisa menjadi kemungkinan penyebabnya.
Jadi, jika melihat dari kasusmu, maka tergolong tidak wajar, ya. Bila kondisi ini kamu rasakan selama 3 bulan berturut-turut (di mana siklus menstruasimu kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari), maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter kandungan. Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan USG dan meresepkan obat setelah mengetahui penyebabnya dari hasil pemeriksaan. Selain itu, untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang sesuai, kamu juga bisa periksakan diri atau berkonsultasi dengan dokter kandungan, ya.
Sementara, sakit perut menjelang ataupun saat menstruasi, terkategori sebagai kondisi yang wajar. Nyeri yang kamu rasakan terjadi karena adanya pengencangan otot pada rahim. Tapi tenang saja, rasa nyeri tersebut akan hilang dengan sendirinya saat kamu mengalami menstruasi. Hal ini menandakan otot-otot pada rahimmu sudah mulai mengendur sehingga rasa nyerinya hilang.
Jika nyeri perut yang kamu rasakan terlalu berlebihan sampai mengganggu aktivitasmu sehari-hari, kamu bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dibuat khusus untuk mengatasi nyeri saat menstruasi.
Konsumsi obat sesuai aturan yang tertera pada kemasan agar obat dapat berfungsi optimal. Selain minum obat, ada juga alternatif lain untuk meredakan nyeri, yaitu:
1. Stretching untuk merelaksasi otot perut.
2. Mengompres area perut yang nyeri dengan air panas, agar otot-otot yang tegang bisa melemas.
Semoga informasi ini dapat membantu menjawab pertanyaanmu, ya :)
Salam
dr. Laurier