dok , saya biasanya
Dok , saya biasanya kalau mau haid selalu tumbuh jerawat dan perut keram , sudah 2 bulan selalu seperti itu tapi tidak kunjung haid . Sampai bulan ke 3 ini juga masih belum haid . Solusinya apa ya ?
Menstruasi
dr. Laurier
Hai, Ardella! Terima kasih atas pertanyaannya. Kalau usiamu belum melewati akhir 18 tahun, kondisi menstruasi yang terlambat dan tidak teratur masih tergolong wajar. Di usia remaja, tubuh masih mengalami proses pertumbuhan fisik yang dikenal sebagai masa puber. Artinya, seluruh sistem tubuh (termasuk sistem reproduksi) masih mengalami proses penyempurnaan. Wajar kalau tubuh belum menghasilkan kadar hormon reproduksi secara seimbang sehingga menstruasi belum terjadi dengan reguler/teratur. Pastikan saja kamu menerapkan pola hidup sehat supaya proses pertumbuhan berlangsung baik. Caranya sangat mudah, yaitu konsumsi makanan bernutrisi, istirahat cukup, dan rutin berolahraga. Kamu tidak perlu panik karena hanya tinggal menunggu waktu saja hingga menstruasimu berlangsung teratur. Namun, kalau usiamu sudah lebih dari 18 tahun, menstruasi tidak teratur bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan kadar hormon reproduksi. Hal yang dapat membuat seorang perempuan mengalami ketidakseimbangan kadar hormon reproduksi adalah: 1. Faktor genetis atau bawaan lahir (warisan dari pihak ibu). Kondisi ini dapat diatasi dengan cara mengonsumsi obat hormonal yang membantu tubuh mengatur keseimbangan kadar hormon reproduksi dan membuat sistem reproduksi bekerja sempurna. Karena merupakan kondisi yang dibawa sejak lahir, tentu saja konsumsi obat tidak dapat dilakukan sekali dan langsung sembuh. Konsumsi obat harus teratur dan terus dipantau dokter. 2. Faktor gaya hidup. Kondisi ini merupakan dampak dari perubahan pola hidup. Misalnya saja aktivitas yang tiba-tiba meningkat dan padat sehingga tubuh kelelahan, kurang tidur malam, stres, atau pola diet yang membuat tubuh harus mengalami penyesuaian. Jadi, kalau usiamu sudah lebih dari 18 tahun dan kondisi menstruasi yang terlambat masih terus berlanjut, kamu sangat disarankan untuk konsultasi ke dokter obgyn (dokter kandungan) supaya bisa mendapat penanganan dan pemantauan yang lebih baik. Demikian penjelasan umumnya. Semoga informasi ini bisa membantu :) Salam, dr. Laurier
