Telat haid
Saya sudah telat haid 35 hari (menurut aplikasi) dan kemarin keluar darah tp merah kecoklatan dan tidak banyak, dan hari kedua hanya keluar flek kecoklatan Saya takut ini pcos Saya blm menikah dan blm pernah melakuan hubungan seksual apapun
Menstruasidr. Laurier
Hai, terima kasih ya sudah bertanya ke dr. Laurier!
Apakah setelah darah menstruasi keluar di hari pertama, hari-hari selanjutnya kamu mengalami flek? Jika iya, maka flek yang keluar tersebut bisa saja termasuk menstruasi. Siklus menstruasi yang normal adalah 21 – 35 hari dengan durasi 2 – 10 hari, dengan catatan 3 hari terakhir biasanya hanya berupa flek atau darah tidak keluar terlalu banyak. Jika menstruasimu berlangsung tidak kurang atau lebih dari jangka waktu tersebut, maka menstruasimu masih tergolong normal.
Jika umurmu kurang dari 20 tahun, wajar saja bila siklus menstruasi berubah-ubah karena tubuhmu masih mengalami proses pertumbuhan fisik yang dikenal sebagai masa puber. Di saat ini, seluruh sistem tubuhmu masih mengalami proses penyempurnaan. Demikian halnya juga dengan sistem reproduksi yang belum menghasilkan kadar hormon reproduksi secara seimbang, sehingga belum bisa mengatur menstruasi secara teratur.
Sedangkan, jika umurmu lebih dari 20 tahun, menstruasi yang tidak teratur dapat disebabkan karena beberapa hal, yaitu: berat badan yang meningkat/menurun pesat, gangguan pola makan, stres, ataupun gejala awal terjadinya suatu gangguan di indung telur. Syndrom ovarium polikistik, kehamilan, dan menopause dini juga bisa menjadi kemungkinan penyebabnya.
Pastikan kamu memenuhi kebutuhan nutrisimu dengan baik, menghindari stress, istirahat yang cukup dan rajin berolahraga agar menstruasimu tetap teratur. Namun, kamu juga bisa periksakan diri ke dokter kandungan agar mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai kondisimu.
Sementara, untuk PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome) atau sindrom polikistik merupakan gangguan hormon yang biasanya terjadi pada wanita di usia subur. Di mana, gejalanya harus memenuhi 2 dari 3 gejala ini, di antaranya:
1. Menstruasi tidak teratur (telat menstruasi 2 sampai 3 bulan sekali);
2. Adanya tanda Hiperandrogenisme (hormon laki-laki) dengan gejalanya yaitu muncul bulu-bulu halus atau jerawat yang banyak sampai ke bagian dada;
3. Ditemukan telur berukuran kecil di indung telur setelah dilakukan pemeriksaan USG.
Apabila 2 dari gejala di atas terdeteksi, maka tidak menurutup kemungkinan kamu berpotensi mengalami PCOS. Untuk lebih jelasnya, maka sebaiknya kamu periksakan diri ke dokter kandungan agar mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai kondisimu, ya. Dokter biasanya akan melakukan wawancara menyeluruh, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan USG, hingga USG transvaginal bagi kamu yang sudah menikah. Tidak hanya itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengecek kadar hormon di dalam tubuhmu. Apabila kamu terdiagnosis PCOS, maka perlu untuk dilakukan pengobatan supaya menstruasimu kembali lancar dan kesuburan dapat tercapai.
Semoga informasi ini dapat membantu untuk menjawab pertanyaanmu. Apabila ada pertanyaan yang ingin ditanyakan lagi seputar menstruasi dan kesehatan alat reproduksi lainnya, jangan sungkan untuk bertanya ke dr Laurier, ya.
Salam,
dr. Laurier