Vagina setelah Melahirkan, Normalnya Seperti Apa, ya?
Robek
Menurut Perguruan Tinggi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Amerika Serikat (ACOG), lebih dari 53 persen kelahiran secara normal akan menyebabkan robekan di sekitar lubang vagina. Temuan ini menunjukkan kalau vagina yang robek pascamelahirkan adalah hal yang awam terjadi. Meski begitu, tingkat keparahan robek setiap perempuan akan berbeda-beda. Artinya, kebutuhan perawatan (berupa jahitan di area vagina) yang akan diterima oleh masing-masing perempuan juga berbeda.
Sedikit melebar
Vagina memang tercipta dengan tekstur yang elastis. Hanya saja, ukuran vagina setelah melahirkan seorang perempuan mungkin tidak akan kembali ke bentuk sebelum melahirkan, mengingat organ tersebut sudah mengalami pembengkakan dan perobekan yang cukup besar; terlebih jika anak yang dilahirkan memiliki ukuran cukup besar.
Tapi, kamu tidak perlu merasa kecil hati apabila ukuran vagina kamu sedikit melebar setelah proses persalinan. Sebab, kamu bisa mencoba latihan dasar panggul atau latihan Kegel untuk membantu mengencangkan otot-otot vagina kamu. Lambat laun, upaya ini dapat mengeratkan kembali otot-otot vaginamu.
Beser atau sebentar-sebentar buang air kecil
Selain vagina, otot panggul kamu juga akan melemah dan melebar saat proses persalinan. Akibatnya, kamu akan mengalami inkontinensia urin atau kehilangan kemampuan untuk menahan buang air kecil. Kondisi ini adalah hal wajar yang akan terjadi selama beberapa hari pertama setelah melahirkan. Menurut laman Medical News Today, beser yang kamu alami pascamelahirkan ini akan hilang begitu otot panggulmu mendapatkan kembali kekuatannya.
Terasa kering saat menyusui
Vagina setelah melahirkan juga akan terasa kering ketika kamu menyusui. Menurut obgyn, hal ini dipicu oleh rendahnya tingkat hormon estrogen yang dimiliki tubuh perempuan ketika menyusui. Pada akhirnya, kondisi ini dapat membuat aktivitas seksual menjadi tidak nyaman atau menyakitkan.