Sebuah lembaga khusus yang dibentuk pemerintah Inggris untuk menangani PMS penduduk perempuannya, NAPS (National Association for Pre-menstrual Syndrome) mengumumkan bahwa 97% perempuan berusia produktif di Inggris mengalami PMS. 13% dari angka itu bahkan terpaksa nggak masuk kantor secara rutin saat menstruasi, dan menyebabkan negara rugi berjuta-juta Poundsterling setiap tahunnya.

Menurut pengamatan NAPS, PMS memengaruhi mood dan berdampak pada perubahan perilaku yang sangat memengaruhi pekerjaan para perempuan karier di Inggris. Kondisi inilah yang menyebabkan NAPS berusaha mencari solusi untuk mengatasi PMS, sampai akhirnya menemukan metode pengaturan nutrisi khusus untuk perempuan, yang disebut The PMS 7 Days Nutrition Plan.

Metode ini dikembangkan berdasarkan hasil penelitian NAPS bahwa pola hidup dan asupan nutrisi adalah faktor penting yang bisa meringankan PMS. Tapi, metode ini cuma boleh dijalankan di bawah pengawasan dokter dengan memerhatikan beberapa faktor penting, yaitu:

• Mengonsumsi jenis karbohidrat kompleks dan biji-bijian, pilih yang punya kandungan glikemik rendah.
• Kurangi konsumsi kafein, bahkan kalau bisa jangan mengonsumsinya sama sekali. Hal ini disebabkan karena kafein gampang memicu ketegangan.
• Kurangi konsumsi makanan yang mengandung kadar garam tinggi, untuk mencegah pembengkakan.
• Jangan makan dengan porsi penuh. Sebaiknya, makanlah dalam porsi kecil beberapa kali sehari.
• Tetap mengonsumsi makanan berkadar lemak rendah, untuk mempertahankan berat badan dan kesehatan.
• Rajin berolahraga, supaya tetap aktif walaupun lagi menstruasi.

Kamu juga boleh mencoba tips-tips di atas lho, Girls! Asalkan tetap di bawah pengawasan dokter ya! Kalau gangguan PMS berkurang, pasti kamu bisa beraktivitas dengan nyaman. Betul kan?

Yuk, ajak teman-temanmu untuk baca artikel ini, supaya mereka juga bisa tau tentang info ini!