Minum Kopi saat Menstruasi, Boleh Gak Ya?
Menstruasi tidak menjadi alasan untuk menghentikan ritual ‘ngopi’ bagi sebagian perempuan, terutama pecinta kopi. Hal ini karena meminum secangkir kopi hangat atau es kopi dianggap dapat membantu meredakan gejala PMS yang dialami.
Apakah benar demikian?
Melansir dari Women’s Health, khusus untuk perempuan yang tidak sensitif dengan kafein, maka diperbolehkan meminum kopi ketika menstruasi asalkan porsinya tidak berlebihan. Maksimal satu cangkir atau sekitar 300 miligram kafein per hari.
Alasannya karena meminum secangkir kopi dapat membantu mengurangi lesu dan meredakan kram saat menstruasi. Bahkan, minum kopi juga diyakini dapat menambah asupan antioksidan, senyawa yang berfungsi mencegah efek negatif yang berasal dari radikal bebas.
Meski memberikan khasiat yang bagus, tapi sebaiknya jangan meminum kopi lebih dari satu cangkir per hari ya, khususnya ketika menstruasi. Sebab, terlalu banyak minum kopi dapat memberikan efek samping berikut:
Kram perut semakin parah
Kafein dapat menyebabkan aliran darah di tubuh menjadi tidak lancar karena terjadi penyempitan pembuluh darah. Kondisi ini membuat suplai oksigen ke otot rahim berkurang sehingga mengakibatkan kram di perut terasa semakin parah. Bahkan, aliran darah menuju otak juga berkurang sehingga dapat menimbulkan sakit kepala.
Perut terasa kembung
Kopi bersifat asam sehingga dapat meningkatkan asam lambung dan membuat perut menjadi kembung. Selain itu, kopi juga dapat menyebabkan nyeri ulu hati, perut kembung, hingga rasa mual. Kondisi ini bisa semakin diperparah apabila mengonsumsi kopi dilakukan ketika belum sarapan.