Banyak orang yang bilang, kalau dua atau beberapa perempuan tinggal bareng, atau sering bersama, maka kemungkinan besar mereka akan mengalami menstruasi di waktu yang sama, karena siklus menstruasinya bersinkronisasi. Kamu percaya hal ini nggak, Girls? Ternyata menurut hasil penelitian para peneliti dari University of Oxford, Inggris, menemukan bahwa hal itu cuma mitos doang lho!

Hal ini dipastikan setelah tim peneliti mengamati 360 pasangan responden perempuan berusia produktif yang tinggal bersama, selama 3 siklus menstruasi berturut-turut, dan menemukan bahwa info tentang sinkronisasi siklus menstruasi tersebut nggak benar. Ditemukan 273 pasang responden punya siklus yang berbeda sejak awal sampai akhir penelitian.

Menurut ketua tim peneliti, Marija Vlajic seperti yang dikutip dari Surat Kabar Guardian, yang memuat laporan tersebut pada April 2017, “Siklus menstruasi antara dua atau lebih perempuan, nggak bisa saling bersinkronisasi, karena setiap perempuan itu unik.”

Sebenarnya sinkronisasi menstruasi ini diyakini selama berabad-abad, dan baru terdokumentasi pada tahun 1971, saat peneliti dari Harvard University, AS, mengamati bahwa 135 mahasiswa perempuan yang tinggal di asrama yang sama cenderung mengalami menstruasi pada saat yang sama. Pada tahun 1999, penelitian yang lain menemukan bahwa 80% perempuan memercayai fenomena tersebut, sementara 70% menyukai kejadian itu.

Marija Vlajic juga menjelaskan bahwa info tentang sinkronisasi menstruasi membuat perempuan merasa khusus dan saling terhubung secara psikologis, walaupun sebenarnya hal itu nggak terjadi.

Nah, sekarang kamu udah tau kan, kalau selama ini sinkronisasi menstruasi itu cuma mitos? So, kalau kamu dan sahabatmu menstruasinya barengan, itu karena siklus menstruasi kalian yang memang sama, Girls. Biar teman-temanmu juga tau kalau hal ini cuma mitos, jangan lupa share info ini ke mereka ya!