ask dr laurier

Punya pertanyaan seputar kewanitaan dan Menstruasi?

Mau Program Hamil Secara Alami? Cari Tahu Tipsnya Dulu, yuk!

Mau Program Hamil Secara Alami? Cari Tahu Tipsnya Dulu, yuk!

29 Jun 2022

Mau Program Hamil Secara Alami? Cari Tahu Tipsnya Dulu, yuk!

Program hamil secara alami merupakan upaya pasangan suami istri untuk mendapat keturunan dengan merujuk pada siklus menstruasi sang istri. Untuk itu, pasangan suami istri – terutama sang perempuan – harus tahu kapan masa suburnya agar bisa segera mendapat momongan. Apabila kamu sedang merencanakan program ini juga, yuk, cari tahu tipsnya dulu!

Apa yang dimaksud dengan masa subur?

Dilansir dari laman Your Fertility, masa subur (atau fertility window) adalah fase dalam siklus menstruasi perempuan yang paling berpotensi menghasilkan pembuahan antara sel telur dan sperma. Fase yang berlangsung selama enam hari ini terjadi mulai dari 5 hari sebelum ovulasi dan hari ovulasi itu sendiri. Lalu, kapankah waktu ovulasi itu?

Untuk menghitung waktu ovulasi, kamu harus tahu lebih dulu berapa lama siklus menstruasi (atau jarak dari hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi berikutnya) kamu. Sebab, rata-rata waktu ovulasi terjadi pada 12–14 hari sebelum siklus berikutnya dimulai.

Jadi, andaikan kamu punya siklus menstruasi 28 hari, waktu ovulasimu akan terjadi di antara hari ke-15 hingga hari ke-17 siklusmu. Dengan demikian, masa subur kamu berada di rentang hari ke-10 sampai ke-15, atau hari ke-11 sampai ke-16, atau hari ke-12 sampai ke-17 siklus menstruasi kamu.

Kapan waktu tepat untuk berhubungan seksual?

Berdasarkan uraian di atas, jawaban soal kapan waktu tepat untuk berhubungan seksual tentunya saat masa subur. The Fertility Society of Australia menyebut periode paling baiknya adalah tiga hari menjelang ovulasi dan ketika hari ovulasi itu sendiri. Sebab, statistik menunjukkan bahwa perempuan yang berhubungan seksual di rentang itu memiliki potensi kehamilan lebih tinggi, yakni sebesar 27–33%.

Sementara jika seorang perempuan berhubungan seksual enam hari atau lebih sebelum ia berovulasi, kemungkinan hamilnya akan mendekati nol. Begitu juga kalau ia melakukannya 12–24 jam setelah ovulasi. Sederhananya, kamu bisa berhubungan seksual setiap dua–tiga hari pada masa suburmu.

Memaksimalkan masa subur dan kemungkinan hamil

Selain tahu masa subur dan waktu tepat untuk berhubungan seksual, tips lain untuk melaksanakan program hamil secara alami bisa kamu tempuh dengan mengatur gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan yang baik untuk kesuburan. Meski tidak ada diet pakem untuk membuat seseorang hamil, diet sehat berikut dapat membantu tingkatkan kesuburanmu.

Konsumsi makanan tinggi antioksidan.

Mengutip Healthline, antioksidan seperti folat dan seng dapat meningkatkan kesuburan pada laki-laki dan perempuan. Sebab, senyawa kimia ini memiliki tugas utama untuk menonaktifkan radikal bebas, yang dapat merusak sel sperma dan sel telur, dalam tubuh.

Sebuah studi pada pria dewasa menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 75 gram kenari kaya antioksidan per hari mengalami peningkatan kualitas sperma. Sementara studi lain pada perempuan menunjukkan kalau asupan folat yang tinggi berpotensi tingkatkan implantasi, kehamilan klinis, dan kelahiran hidup.

Dengan begitu, kamu bisa makan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang kaya antioksidan seperti vitamin C dan E, asam folat, beta karoten, dan lutein untuk meningkatkan kesuburanmu dan pasangan.

Tukar sumber protein.

Mengganti konsumsi beberapa protein hewani (seperti daging, ikan, dan telur) ke sumber protein nabati (seperti kacang-kacangan dan biji-bijian) punya keterkaitan dengan penurunan risiko ketidaksuburan. Simpulan ini didapat dari sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa 5% kalori dari protein nabati, alih-alih hewani, bisa menurunkan risiko infertilitas ovulasi lebih dari 50%.

Meski begitu, kamu tidak berarti harus menghilangkan konsumsi protein hewani secara total, ya. Sebab, penelitian lain menyimpulkan kalau makan lebih banyak ikan setelah perawatan infertilitas punya korelasi dengan potensi kelahiran yang lebih tinggi. Jadi, kamu perlu menyeimbangkan konsumsi sumber proteinmu.

Jaga berat badan ideal.

Terdengar sepele, namun inilah salah satu faktor paling berpengaruh soal tingkat kesuburan laki-laki dan perempuan. Pasalnya, kekurangan ataupun kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko ketidaksuburan pada laki-laki ataupun perempuan.

Ketika jumlah lemak dalam tubuhmu kurang, siklus menstruasi kamu bisa terpengaruh. Begitu pula ketika jumlah lemak dalam tubuhmu berlebihan, ovulasi dan perkembangan sel telur kamu dapat terganggu.

Maka dari itu, melakukan program hamil secara alami juga bisa dengan menjaga berat badan yang ideal. Sebagai patokannya, kamu bisa merujuk pada indeks massa tubuh (BMI).

Selain ketiga tips diet sehat di atas, kamu dan pasangan juga bisa mengurangi kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, mengonsumsi multivitamin, serta memperbanyak olahraga dan istirahat. Jika disimpulkan, program hamil secara alami memiliki tiga kunci utama, yaitu masa kesuburan, waktu ovulasi dan berhubungan seksual, serta pilihan makanan dan gaya hidup sehat. Semoga informasi dalam artikel ini bermanfaat buat kamu yang sedang berencana punya anak, ya!

Related Articles

Adulthood
20 Jul 2019

Menstruasi Dua Kali Sebulan, Bahaya Nggak ya?

Menstruasi biasanya dialami seorang cewek sekali setiap siklusnya. Rata-rata siklus menstruasi adala...
Adulthood
24 Jun 2019

Lakukan Vaksinasi HPV Tanpa Perlu Rutin Tes Pap Smear

Ada info penting yang harus kamu tau nih, Girls! Ternyata setiap perempuan di usia produktif atau ud...
Adulthood
04 Jun 2021

Telat Datang Bulan? Kenapa Ya? Hati-hati PCOS!

Hai girls, siapa yang terkadang memiliki masalah menstruasi tidak teratur? Eits, kamu gak sendirian ...