Setelah melewati akhir usia 20 tahun, seorang perempuan harusnya udah mengalami siklus menstruasi yang normal lho, Girls! Maksudnya adalah berulang secara tetap sesuai sama siklus pribadinya. Biasanya siklus menstruasi itu beda-beda antara 21 – 35 hari. Tapi sayangnya nih, diketahui 14% perempuan malah mengalami siklus menstruasi yang nggak teratur.

Kalau selama ini kamu menganggap siklus menstruasi yang nggak teratur cuma menstruasi yang nggak datang tepat waktu aja, ternyata kamu keliru lho, Girls! Karena masih ada beberapa kondisi lain yang juga termasuk sebagai siklus menstruasi yang nggak teratur. Apa aja ya?

• Anovulatory bleeding. Kondisi seorang perempuan dewasa yang nggak mengalami menstruasi bukan karena kehamilan. Istilah medis untuk kondisi ini adalah amenorrhea.
• Jarang menstruasi. Siklus berulang lebih dari 35 hari. Dalam istilah medis dikenal sebagai oligomenorrhea.
• Polymenorrhea. Menstruasi yang sering terjadi, dan berulang kurang dari 21 hari.
• Siklus menstruasi yang nggak tetap, dengan variasi berulang lebih dari 20 hari.
• Perdarahan menstruasi yang sangat pendek, yaitu kurang dari 2 hari.
• Intramenstrual bleeding. Perdarahan yang terjadi di tengah-tengah siklus menstruasi, dikenal juga sebagai spotting.
• Ovulatory bleeding. Perdarahan menstruasi yang relatif berat (darah yang dikeluarkan banyak) dalam istilah medis disebut menorrhagia. Kondisi ini bisa dibagi lagi jadi dua kondisi, yaitu:

• Menstruasi berkepanjangan: Menstruasi yang dialami berlangsung lebih dari 10 hari dan berulang setiap siklus.
• Dysmenorrhea: Nyeri menstruasi yang disertai rasa kram ekstrem.

Semua penyebab dari kondisi ini cuma satu, yaitu kadar hormon yang nggak seimbang. Artinya, kondisi ini dipengaruhi banget sama faktor genetis dan pola hidupmu sendiri, Girls! Makanya, selalu jaga kesehatanmu supaya terhindar dari segala penyakit, sehingga kamu bisa bebas beraktivitas deh!

Jangan lupa share info ini ke teman-temanmu yang lain ya, supaya mereka semakin rajin menjaga kesehatan dan pola hidupnya!