Kenapa Berkumis ya?

Pertumbuhan bulu-bulu halus yang berlebihan di wajah biasanya bakal bikin kamu jadi nggak pede. Benar nggak, Girls? Apalagi tumbuhnya di atas bibir, jadi mirip kumis deh. Malu kan, kalau harus ngobrol lama sama teman cowok? Sebenarnya apa sih, yang bikin bulu-bulu halus ini tumbuh?

Dalam ilmu kesehatan, kondisi ini dikenal sebagai hirsutisme. Hirsutisme adalah pertumbuhan bulu atau rambut berlebih di bagian atas bibir, dagu, jambang, dada, perut, lengan dan paha. Faktor yang menyebabkan tumbuhnya bulu-bulu tersebut karena hormon yang nggak seimbang. Hal ini bisa dipicu oleh obesitas, penggunaan obat tertentu, atau bawaan genetis.

Selain punya hormon estrogen dan progesteron, cewek juga punya hormon testosteron dalam tubuh. Testosteron adalah hormon yang dominan di dalam tubuh cowok, dan mestinya cuma ada sedikit pada cewek. Kalau kadar hormon testosteron di dalam tubuh cewek berlebih sampai menekan estrogen, maka sangat mungkin terjadi hirsutisme.

Hirsutisme juga bisa dialami seorang cewek secara tiba-tiba lho, Girls. Kalau kamu sebelumnya nggak mengalami kondisi ini, terus jadi mengalami, itu tandanya sebagai salah satu gejala ovarium polikistik (PCOD). Gangguan tumbuhnya kista-kista di ovarium ini memang memicu produksi hormon testosteron, sehingga terjadi pertumbuhan bulu di sekitar atas bibir dan dagu. Jadi mirip kumis dan jenggot gitu deh, Girls.

Faktor genetik dari orang tua atau kerabat dekat juga bisa memengaruhi tumbuhnya bulu ini lho. Kalau pertumbuhan bulu membuatmu terganggu dan nggak nyaman, jangan langsung dicukur ya, Girls! Sebaiknya minta mama dulu untuk antar kamu konsultasi ke dokter. OK?

Jangan lupa share artikel ini ke teman-temanmu yang lain ya, supaya mereka juga bisa tau tentang info ini, Girls! ‘Cause sharing is caring!