Kamu pasti udah tau kan, kalau menstruasi adalah kondisi yang harus dihadapi semua cewek? Cewek yang sehat pasti akan mengalami menstruasi dan terjadi secara teratur. Aliran darah menstruasi sering banget terlihat sangat banyak, tapi ada saatnya juga terlihat sangat sedikit. Kamu pernah mengalaminya, Girls? Sebenarnya, aliran darah menstruasi dipengaruhi sama 3 faktor nih. Apa aja sih?

• Siklus

Kamu mengalami menstruasi setiap 22 hari, sedangkan temanmu mengalaminya setiap 30 hari? Lho, kenapa berbeda ya? Jangan cemas, kondisi yang kamu dan temanmu alami sangat normal kok. Perulangan menstruasi ini disebut siklus. Siklus menstruasi yang normal antara 21 – 35 hari, tapi berdasarkan data medis, menstruasi dapat dialami cewek paling pendek berulang setiap 15 hari, dan paling panjang berulang setiap 45 hari. Sedangkan rata-rata cewek mengalami menstruasi setiap 28 hari. Tapi, karena di usia remaja kamu baru mengalami menstruasi, maka perubahan siklus sering terjadi. Sehingga saat siklus memanjang, otomatis menstruasimu akan mundur tanggalnya. Nah, inilah yang membuat darah menstruasimu jadi lebih banyak yang keluar. Kondisi ini disebabkan karena lebih banyak zat dari rahim yang perlu dibersihkan.

• Pola makan dan olahraga

Pola makan dan olahraga juga bisa memengaruhi mensturasi. Kalau kamu berlatih sangat intens untuk lomba tertentu, dan nggak makan dengan baik, maka kadar estrogen di dalam tubuh akan sangat rendah, sehingga kamu cuma akan mengalami menstruasi dengan aliran darah yang sangat sedikit atau justru nggak akan mengalami menstruasi sama sekali. Para atlet sering mengalami kondisi ini, dan dikenal sebagai hypothalamic amenorrhea.

• Berat badan

Kalau tubuh seorang cewek sangat kurus karena terlalu mengatur pola makan dan intens berolahraga, maka aliran darah menstruasinya pasti cuma sedikit. Sebaliknya, cewek yang memiliki berat badan berlebih cenderung memproduksi lebih banyak estrogen, sehingga menstruasi yang dialami akan menjadi sangat berat.

Hal yang penting diperhatikan tentang aliran darah menstruasi ini adalah, sekalipun dirasakan cuma sedikit, kalau menstruasi terjadi nggak kurang dari 2 hari, maka sebenarnya masih tergolong normal. Sebaliknya, kalau menstruasi dirasakan sangat banyak, tapi langsung berhenti setelah hari ke-10, maka kamu juga nggak perlu cemas.

So, menstruasimu masih tergolong normal atau nggak nih, Girls? Mulai sekarang, nggak perlu terlalu cemas memikirkan siklus dan aliran darah yang sering berubah-ubah ya! Asalkan menstruasimu tetap berlangsung antara 2 – 10 hari, dan nggak mengalami keterlambatan lebih dari 3 bulan, itu artinya menstruasimu masih normal. Enjoy your period, Girls!

Yuk, share info ini ke teman-temanmu yang lain, supaya mereka nggak merasa bingung dan cemas sama kondisi menstruasinya!